Palangka Raya (Dayak News) – Realisasi Pajak terhitung hingga pertengahan Bulan Desember 2024 yang tercatat pada Bada Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Palangka Raya mencapai 93.06 Persen dari target sebesar 161.41 Miliar Rupiah.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah kota Palangka Raya, Emi Abriyani saat di Wawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (16/12/2024).
Menurut Emi, Hingga Pertengahan Bulan Desember 2024 ini, BPPRD Kota Palangka Raya telah memperoleh Realisasi Pajak Sebesar 153.01 Miliar Rupiah, meskipun terdapat kekurangan sebesar 11.4 Milyar, Emi Yakin, Hingga Akhir tahun Pihaknya bisa memenuhi target yang telah di tetapkan tersebut.
“Saat ini masih dalam tahap rekonsilasi. Kita masih menunggu Dana yang masuk melalui bank Mitra seperti BRI, BNI dan Kantor Pos. Nanti kalau sudah terkumpul akan di limpahkan ke rekening Kas Umum Daerah di Bank Kalteng, baru nanti kami terima laporan resminya.” ungkap Emi Abriyani.
Diutarakan Emi, Untuk Mengejar Sisa Target yang masih belum terkumpul tersebut, Pihak BPPRD terus melakukan Upaya mendata Wajib Pajak yang belum terdaftar, selain itu, pihaknya juga tetap melakukan Upaya dengan terus Mengaktifkan Program Ngaliling Lewu, yang mana Program tersebut langsung menyentuh ke wilayah Wajib Pajak guna meningkatkan Kesadaran Wajib pajak dalam melakukan kewajibannya membayar pajak bumi dan bangunan.
“Program Ngaliling Lewu ini adalah Program Penyadaran bagi masyarakat yang merupakan wajib pajak untuk mengingatkan mereka dalam hal pembayaran pajak bumi dan bangunan. Hal ini kami lakukan, karena data di BPPRD sendiri mencatat kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pembayaran terhadap Pajak Bumi dan Bangunan.” Terang Emi lebih lanjut.
Emi Pun Berharap kedepannya, baik masyarakat hingga pelaku usaha yang terdata sebagai wajib pajak dapat dengan segera untuk membayarkan pajaknya tepat waktu. Pentingnya membayarkan pajak untuk pembangunan kota Palangka Raya yang lebih baik Lagi diantaranya Pembangunan Jalan, irigasi dan Peningkatan sarana layanan kesehatan. (AJn}
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
