DANREM 102/PJG PADA PELATIHAN PERTANIAN TERPADU

oleh -
oleh
DANREM 102/PJG PADA PELATIHAN PERTANIAN TERPADU 1

PALANGKA RAYA – 27/7/2020 (Dayak News). Danrem 102/Pjg Brigjen Tni purwo sudaryanto membuka Pelatihan Pertanian Terpadu Tahun 2020 yang dimana dalam pelatihan tersebut diikuti oleh TNI, Gerdayak, Mahasiswa dan pelajar SMK yang total keseluruhannya berjumlah sekitar 130 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Mayonif R 631/Atg jalan Cilik Riwut KM 6.5 kel Bukit tunggal kec Jekan Raya Kota Palangkaraya Provinsi Kalteng, Senin 27 Juli 2020.

Pelatihan tersebut mengusung tema “melalui pelatihan pertanian terpadu kita ciptakan petani – petani handal untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional” pada kesempatan itu yang menghadiri kegiatan tersebut seperti Gubernur di yang diwakil Asisten II Provinsi kalteng, Wakil Ketua DPR Provinsi Kalteng Kalteng Abdul Razak, Wakajati Kalteng Marang, Kadis Tanaman pangan dan Holtikultura Kalteng Sunarti, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf I Gede Putra Saya, Ketua DPR Palangka Raya Sigit K.Yunianto, Danyon A Pelopor Brimobda Kalteng Kompol I Gede Putra, Para Dan Kebalak Aju Rem 102/Pjg, Dosen Universitas PGRI Ketua Program Studi Agribisnis Arif Hakim Hakim, Dosen Un PGRI sekaligus Dinas Pertanian kota Asri Laela indrayanti, Tokoh Masyarakat Yansen Binti.

“Pada kesempatan ini saya atas nama pribadi dan selaku Komandan Korem 102/Pjg mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para peserta yang telah menepati waktu untuk mengikuti Pelatihan ini. Adapun kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pertanian terpadu berkelanjutan. dan Meningkatkan keterampilan pengelolaan usaha tani yang memiliki nilai perbaikan lingkungan, ekonomis, sosial dan kesehatan. teknologi pertanian tepat guna, efesien dan ramah lingkungan,” kata Danrem 102/Pjg Brigjen Tni purwo sudaryanto.

DANREM 102/PJG PADA PELATIHAN PERTANIAN TERPADU 2

Pertanian terpadu belum banyak diterapkan di Indonesia. Pertanian terpadu merupakan pengintegrasian kegiatan pertanian dengan kegiatan bidang lain seperti peternakan dan perikanan. Pertanian terpadu berarti memanfaatkan lahan pertanian untuk menghasilkan produk lain selain dari tanaman budidaya. Langkah ini merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan produktivitas lahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pertanian terpadu juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dengan sistem tata kelola yang baik.

BACA JUGA :  Sampaikan Aspirasi, Kader Partai Gerindra Kalimantan Tengah Serbu Kantornya. Christian Sancho : Perjuangkan Kader Partai Sendiri, Jangan Comot dari Luar

Penerapan pertanian terpadu pada dasarnya ialah mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang ada. Sehingga, terjadi hubungan timbal balik secara langsung antara lingkungan biotik dan abiotik dalam ekosistem lahan pertanian. Terdapat keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan bagi setiap komponen kegiatan dalam pertanian terpadu. membentuk sistem yang terstruktur, sehingga terdapat siklus yang membuat hasil dari kegiatan ini menjadi optimal.

Melalui pelatihan ini akan dibahas berbagai persoalan dan cara pemecahannya sehingga akan terwujud kesamaan pemahaman, persepsi dan pola pikir, Efektifitas, akurasi dan obyektifitas evaluasi serta pembahasan masalah tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelatihan dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok Korem 102/Pjg.

Sehubungan dengan itu baik kepada panitia penyelenggara maupun peserta pelatihan agar benar-benar fokus dan mencurahkan segenap perhatiannya agar tujuan pelatihan ini dapat tercapai secara optimal.

Kegiatan pelatihan yang akan berlangsung kurang lebih 4 hari ini, Mulai dari tanggal 27 sampai dengan 30 Juli 2020 tentunya membutuhkan kesiapan fisik prima dan mental yang kuat, agar para peserta dapat menampilkan kemampuan terbaiknya selama proses pelatihan ini berlangsung, dua hari akan di isi materi, dan dua hari akan di isi dengan praktek lapangan.

Akan banyak bentuk-bentuk pelatihan yang relatif asing bagi para peserta, nantinya tapi saya yakin dengan ketekunan dan kesadaran yang tulus serta atas ridho Tuhan Yang Maha Esa, para peserta akan mampu melewatinya dengan baik. Kepada para pelatih dan penyelenggara, saya tekankan agar selama proses pelatihan selalu mengedepankan faktor keamanan laksanakan prosedur pelatihan. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.