Palangka Raya (Dayak News) – Kepala Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Palangka Raya, AP akhirnya angkat bicara terkait tudingan perselingkuhannya dengan Karyawatinya berinisal RD yang sempat digerebek hanya mengenakan handuk dirumah dinas Kepala KCU Pos Indonesia Palangka Raya pada Selasa (18/10/2022) Malam.
Menurut AP, apa yang ditudingkan kepada dirinya soal adanya perselingkuhan terhadap dirinya dan karyawatinya dirumah dinas tersebut tidak benar dan dia sangat menyayangkan dan membantah sepenuhnya.
“Saya pastikan dan saya tegaskan itu tidak benar, bahwa memang tidak ada tuduhan ke saya terkait hal tersebut,” ujarnya, pada saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/10/2022) Petang.
Dijelaskannya, pada saat penggerebekan tersebut, RD yang merupakan karyawatinya tersebut sedang bertamu seorang diri ke rumah dan menumpang untuk mandi dan tidak ada hubungan yang spesial di antara dirinya dengan RD seperti yang disangkakan Suaminya berinisial R pada malam itu.
Dirinya berani berucap seperti itu Pasalnya, para karyawannya yang merupakan Pegawai Pos Indonesia Palangka Raya sebelumnya kerap bertamu di rumah dinasnya. Bahkan, rumah dinasnya sering dijadikan tempat nongkrong oleh para karyawannya.
“Mereka karyawan saya kerap kerumah dinas saya mas, karena rumah dinas saya terbuka untuk setiap karyawan saya, mereka sering bertamu sambil makan atau bermain game play station tidak terkecuali RD juga sering kesini bersama yang lainnya.” Terangnya.
Bahkan, AP mengaku tidak terlalu kenal dan tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga karyawannya. “Hanya tahu saja, tidak terlalu kenal. Mungkin kalau rumah tangga saya tidak mau terlalu dalam mencampuri,” ucapnya.
lanjutnya, pada saat dirinya dibawa ke Mapolsek Pahandut untuk dimintai keterangan, tidak ada laporan kepolisian yang ditujukan kepada dirinya seperti yang ditujukan kepadanya adanya perzinahan dan perselingkuhan, Karena menurut keterangan kepolisian tidak ada unsur yang memberatkan dirinya, dan setelah dilakukan pemeriksaan, dirinya pun tadi malam langsung pulang.
Sementara itu, RD yang merupakan istri sah dari lelaki berinisial R mengaku, jika kedatangannya ke rumah dinas Kepala Kantor Pos Palangka Raya untuk mencoba sepatu bulutangkis yang dibelinya melalui AP.
“Saya kan ada pesan sepatu bulutangkis melalui beliau, karena hari ini kan ada acara badminton kami. Nah sebenarnya dari sore itu saya sudah dihubungi beliau ke rumah dulu untuk singgah mengambil pesanan sepatu tersebut,” diakui RD.
Namun karena ada janji bersama rekannya, dirinya menunda untuk bertamu ke rumah dinas AP dan baru Sekitar pukul 19.30 WIB, setelah bertemu dengan rekannya, dirinya kemudian bertamu ke rumah dinas AP untuk mencoba dan mengambil sepatu serta makan gorengan yang sempat dibeli.
“Habis itu saya sempat meminta izin kepada Pimpinan saya Yaitu bapak AP untuk mandi dan AP pun memberikan handuk kepadanya.” Urainya lanjut.
Namun setelah selesai mandi dan saat itu suaminya datang bersama sejumlah anggota kepolisian dan juga pihak keluarganya, dan akibat hal yang kurang pantas dilhat waktu itu juga membuat RD mengaku salah dan kurang pantas atas perbuatannya menumpang mandi dirumah dinas Pimpinannya.
“Memang pada dasarnya tadi malam itu saya salah juga mau mandi di situ, dan saya juga tidak menyalahkan dari pihak suami. Cuman yang saya sayangkan adalah langsung dituduh seperti seolah-olah saya selingkuh dan melakukan perzinahan,” tuturnya.
Lebih lanjut RD menyampaikan, jika tidak ada hubungan yang spesial antara dirinya dengan AP. Bahkan AP tidak hanya dekat dengan dirinya, namun juga dekat dengan seluruh karyawan.
“Karena bapak juga orangnya baik. Jadi sama semua orang juga dekat, tidak hanya dengan saya,” pungkasnya. (AJn)