Palangka Raya (Dayak News) – Keluhkan Sakit pada bagian Perut, Perempuan berusia 30 Berinisial YP ini ditemukan Kerabatnya Meninggal Dunia di dalam kamar Warung Kelontong yang berada di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 8, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (03/08/2024) Siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Diungkapkan Pemilik Warung Sembako, Wahidin (64) sebelum meninggal dunia, korban yang merupakan warga Kelurahan Kereng Bangkirai tersebut menginap di warungnya sejak 3 hari yang lalu dan memang sudah dalam kondisi sakit.
“Sudah sejak tiga hari ini tidur disini karena memang ada sakit, cuma keluarganya ga ada mas, jadi selama tiga hari ini saya yang rawat dulu karena kasian.” Ujar Wahidin.
Diungkapkannya, korban waktu pagi sempat sarapan bubur yang dibelikannya, dan makan. Namun saat itu korban bilang dan mengeluh sakit pada bagian perutnya.
“Karena kasian saya coba konfirmasikan kepada ketua RT dan Pak Herson untuk segera sama-sama mencari keluarganya dan melaporkan kalau dia sedang sakit, maksud kita biar segera di obati.” Ungkapya lebih lanjut.
Saat kembali ke warung miliknya, saat di panggil namanya korban tidak memberikan jawaban, karena penasaran, Wahidin bersama Herson mencoba mengecek ke dalam kamar dan melihat korban sudah tidak bergerak, lalu pihaknya mencoba memeriksa denyut nadinya namun sudah tidak berdenyut.
“Kita tadi setelah melihat kondisinya pak RT datang. Lalu dengan segera melaporkannya kepada Kepolisian terkait kejadian ini tadi, terus tidak berselang lama Polisi juga datang.” Katanya.
Sementara itu, Piket SPKT Polresta Palangka Raya yang tiba di lokasi kejadian bersama Tim Identifikasi langsung melakukan Olah TKP dan memimta keterangan dari sejumlah warga yang mengetahui kronologi kematian korban.
“Dari olah tkp tadi tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. Korban diduga meninggal karena sakit, karena ada riwayat sakit yang dideritanya sudah cukup lama.” Tandas Aipda Kodrat Sumaksono selaku Kanit III SPKT Polresta Palangka Raya, Sabtu (03/08/2024) sore.
Dikarenakan kondisi korban yang mengalami sakit, Dan atas permintaan pihak keluarga yang menolak dilakukan Visum Et Repertum serta keluarga korban mengikhlaskan kematian korban, jasad korban langsung di bawa menggunakan ambulance relawan ke Pemakaman Umum KM 12 Jalan Tjilik Riwut untuk Proses pemakaman. (AJn)
