Palangka Raya (Dayak News) – Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah, Nur Patria Kurniawan imbau untuk masyarakat yang bekerja di sekitar sungai untuk lebih kenali wilayah kerjanya untuk keamanan bekerja.
Hal ini beliau sampaikan mengingat ada kejadian dimana seorang pekerja bansaw (tempat pemotongan kayu) yang diterkam oleh buaya di Desa Paduran, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah baru-baru ini.
“Kami sudah sering edukasi masyarakat untuk mengenali kawasan kerja terlebih dahulu, apalagi jika sudah masuk ke hutan. Kita tidak tau ada satwa apa saja yang ada disana” ucap Nur Patria.
Dia juga mengatakan bahwa BKSDA sudah menerima berbagai laporan tentang satwa yang dilaporkan ke mereka dan ada juga yang diserahkan kepada mereka mulai dari Kera, Beruang, Burung, dan satwa lainnya yang diserahkan oleh masyarakat ataupun tim Emergency Response Palangka Raya (ERP).
Nur Patria juga mengatakan bahwa harmonisasi antara satwa dan manusia itu penting, jika kita tidak mengganggu habitat satwa, maka mereka juga tidak akan menggangu kita saat kita melakukan apa yang kita kerjakan Tutupnya pada kesempatan itu.
Ikuti update informasi tentang Kalimantan Tengah dan Berbagai topik lainnya di Dayak News. (San)
