Palangka Raya (Dayak News) – Seekor ular Sawa atau ular piton dengan panjang 2 meter takluk ditangan tim Satwa Emergency Response Palangka Raya, Minggu (04/12) Malam.
Kemunculan ular yang dalam bahasa latinnya bernama Malayophyton reticulatus ini sempat membuat Pemilik Rumah, Rendi warga jalan Kalibata Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Panik.
“Saya tadi lagi asyik masak mie mas, tiba-tiba adik saya terkejut, melihat kilauan sisik diatas kasau atap dapur, saat didekati ternyata ular, kami kaget juga tadi.” Terang Rendi.
Karena merasa geli dan takut, Mahasiswa disalah satu Perguruan Tinggi di Palangka Raya tersebut langsung menghubungi Kontak Tim Emergency Response Palangka Raya dan tidak berselang lama tim tiba dan langsung melakukan Penanganan.
Tim Besutan anak muda yang bekerja tanpa pamrih dan gajih tersebut segera melakukan Penanganan awal saat tiba dilokasi, dan dengan hati-hati salah satu Anggota ERP langsung melakukan Penangkapan ular yang melumpuhkan dan mematikan magsanya dengan cara melilit.
“Kurang dari lima menit setelah kami tiba dilokasi ini, ular berhasil kami lakukan penanganan dan berhasil dievakuasi dari rumah warga, berkat anggota kita yang sudah terlatih dan berpengalaman dibidangnya.” Jelas Kepala Bagian Operasi ERP, Yustinus Exaudi.
Ular yang berhasil ditangani langsung dibawa kembali oleh Tim ERP menuju Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah untuk dilepasliarkan kembali ke Habitat aslinya yang jauh dari jangkauan Manusia dan Hewan Predator lainnya.
“Kita berharap Ekosistem di alam bisa tetap terjaga agar ular semacam ini tidak masuk kehabitat atau lingkungan manusia, sebenarnya jika ada ular ini sebagai Penyeimbang Ekosistem Rantai Makanan dan mencegah adanya Hama seperti tikus dan sebagainya.” Tandas Yustinus.
Dalam Kesempatan ini pun, Nago sapaan Akrab Yustinus Exaudi menginformasikan Masyarakat jika ada laporan seperti ular masuk dalam rumah, agar tidak malu dan sungkan untuk melaporkanny segera ke Tim ERP di nomor kontak 08983689911. (AJn)
