PASUTRI PETANI CABE TEWAS DISAMBAR PICKUP DI PALANGKA RAYA

oleh -
oleh
PASUTRI PETANI CABE TEWAS DISAMBAR PICKUP DI PALANGKA RAYA 1
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Anang Hardiyanto didampingi Kanit Turajawali IPDA Made Adyana saat melihat kondisi Jasad Almarhum Mardiono.

PALANGKA RAYA, 10/1/20 (Dayak News). Ruas jalan Tjilik Riwut KM 13 Kecamatan Jekan Raya atau biasa disebut sebagai “Jalur Tengkorak” diawal tahun 2020 ini kembali memakan Korban Jiwa, tak Tanggung tanggung 2 Korban yang merupakan Pasangan Suami Istri Tewas ditempat kejadian.

Peristiwa Yang terjadi Jumat (10/01) sekitar Pukul 17.45 WIB disaat Hujan Lebat mengguyur Sebagian Kota Palangka Raya ini diduga karena Korban Bernama Mardiono (50) yang saat kejadian menggunakan Sepeda Motor Honda Vario KH 2930 TR tak bisa mengendalikan laju Kendaraannya karena banyaknya beban bibit cabe yang dibawanya.

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Anang Hardiyanto didampingi Kanit Turajawali, IPDA Made Adyana dan Karu Unit Laka Brigpol Tomi Lomban yang ditemui Diruang Jenazah RSUD dr. Doris Sylvanus masih belum bisa memastikan kronologi yang menimpa Korban Mardiono (50) dan sang Istri Ngatiani (49).

Sampai saat ini, Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap lawan lakalantas korban, yaitu Pengemudi Mobil Pickup Daihatsu Grandmax B 9685 SCD yang datang dari arah tangkiling menuju Kota Palangka Raya. “Kemungkinan korban ini oleng karena jalan yang licin serta tak bisa mengendalikan sepeda motor mengingat beban banyak membawa bibit cabe untuk dibawa ke kebun korban di Jalan Tjilik Riwut KM 17,” Ungkap Anang.

Ditambahkan Anang, penyidik unit laka akan melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara pada Besok Pagi, Sabtu (11/01) setelah mendapatkan Sket olah TKP yang sebenarnya untuk menentukan Kejadian sebenarnya dari kecelakaan yang merenggut nyawa pasutri petani cabe tersebut.

Sementara itu, dari Pantauan Dayaknews.com diruang kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Keluarga Korban mulai berdatangan nampak tangis haru keluarga korban pecah saat melihat jasad kedua pasutri tersebut. (AJN/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.