Palangka Raya (Dayak News) – Acara Pesta Pernikahan yang dilangsungkan di Jalan Tumbang Rungan, Kelurahan Tumbang Rungan Kecamatan Pahandut, Minggu (03/12/2023) Dinihari sekitar Pukul 01.15 WIB memakan korban Jiwa.
Setelah acara selesai sekitar Pukul 00.45 WIB, warga disekitar lokasi Pernikahan dikejutkan dengan ditemukannya Amat (30) Warga Tumbang Rungan yang ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di Pinggir Jalan Atau 100 Meter dari lokasi acara Pernikahan.
Babinsa Koramil 01/Pahandut Kodim 1016 Palangka Raya, Pelda Agus Wiyono yang ditemui dayaknews.com dilokasi kejadian menuturkan bahwa dirinya dikabarkan warganya sekitar pukul 01.00 WIB setelah melaksanakan Pengamanan acara pernikahan salah satu warga.
Kemudian, mendapatkan laporan adanya korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tidak bergerak dan bersimbah darah, dirinya langsung kembali menuju lokasi Kejadian yang tidak jauh dari tempat acara pernikahan.
“Untuk acaranya sendiri tidak ada gangguan kamtibmas, acaranya selesai tepat pukul 00.00 WIB mas, dan setelah acara selesai, warga langsung membubarkan diri tadi, namun memang ada yang masih kumpul-kumpul.” Terang Pelda Agus Wiyono.
Lanjutnya, sekitar Pukul 00.45 WIB, melihat situasi sudah tenang, lalu pihaknya pun juga membubarkan diri dan pulang, dan sekitar pukul 01.00 WIB barulah dirinya mendapatkan kabar dari Warga dan ketua RT Setempat bahwa ada temuan jenazah dalam kondisi bersimbah darah.
“Saya tiba dilokasi kejadian, dan langsung berkordinasi dengan warga serta polsek Pahandut terkait kejadian ini sambil mengamankan lokasi kejadian. Informasi dari warga, korban kerap disapa Amat, warga tumbang rungan bawah.” Jelasnya.
Sementara itu, Pihak Kepolisian dari Polsek Pahandut yang menerima laporan adanya korban pembunuhan langsung menuju lokasi kejadian dipimpin langsung Kapolseknya, AKP Volvy Apriana bersama Piket SPKT Polresta Palangka Raya, SPKT Polsek Pahandut, Tim Inafis identifikasi dan Anggota Satreskrim.
Nampak dari olah TKP, korban yang dalam posisi tertelungkup mengenakan baju kaos hitam dan celana Jeans tersebut sudah dalam kondisi bermandikan Darah segar. Setelah dilakukan identifikasi, korban langsung dimasukan ke kantong jenazah dengan sekujur tubuh bermandikan darah dan di evakuasi menuju ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Dari lokasi kejadian pun, terlihat anggota kepolisian mengamankan sepasang sendal yang diduga milik korban, dan satu botol minuman beralkohol berwarna putih yang sudah dalam keadaan kosong akibat dikonsumsi yang diduga merupakan barang bukti.
Saat dikonfirmasi dan dijumpai dilokasi kejadian, Kapolsek Pahandut AKP Volvy Apriana masih belum bisa memberikan steatmen terkait Kasus Penganiayaan Berat yang berujung dengan meninggalnya korban.
“Mohon maaf ya mas, belum bisa berikan keterangan yang pasti. Kita masih kumpulkan keterangan dan juga tunggu hasil visum et repertum.” Pungkasnya. (AJn)
