PP MUHAMMADIYAH BERI INSENTIF DAN ASURANSI BAGI PARA DA’I

oleh -
oleh
PP MUHAMMADIYAH BERI INSENTIF DAN ASURANSI BAGI PARA DA’I 1

PALANGKA RAYA, 22/3/19 (Dayak News). Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus berupaya membina dan meningkatkan kesejahteraan para da’i. Selain memberikan insentif, para da’i tersebut juga telah dimasukkan dalam program jaminan asuransi.

Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah H Syamsul Hidayat saat membuka kegiatan Konsolidasi Dakwah Muhammadiyah, di Palangka Raya, Jumat (22/3) siang, mengatakan, hingga saat ini, program instentif dan asuransi tersebut telah diberikan kepada 70 da’i binaan Muhammadiyah yang ditugaskan di berbagai wilayah, termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ke depan, sebut Syamsul, program ini diupayakan menjangkau lebih banyak da’i dan mubaligh di seluruh Indonesia.

Menurutnya, tunjangan berupa insentif dan jaminan asuransi yang diberikan kepada para mubaligh ini merupakan bentuk perhatian PP Muhammadiyah terhadap mereka yang aktif di kegiatan dakwah dan syiar Islam.

Terkait asuransi, program tersebut merupakan upaya perlindungan PP Muhammadiyah terhadap kepastian jaminan keselamatan maupun layanan kesehatan bagi para mubaligh ini, seiring belum maksimalnya layanan program BPJS Kesehatan bagi masyarakat.

“BPJS itu di era SBY dilaksanakan supaya masyarakat dapat berobat dengan mudah dan murah. Sekarang, birokrasinya relatif susah sehingga menyulitkan masyarakat saat berobat,” sebut Syamsul.

Syamsul mengkritisi, tatkala masyarakat dituntut untuk aktif membayar iuran, justru beberapa jenis obat-obatan tertentu tak lagi ditanggung BPJS.
“(BPJS) banyak yang menunggak pembayaran terhadap rumah sakit, termasuk rumah sakit Muhammadiyah,” sebutnya.

Karena itu, lanjut Syamsul, PP Muhammadiyah berinisiatif memasukkan para da’i binaannya ke dalam program asuransi lain, sehingga lebih terjamin saat memperoleh layanan kesehatan.
Di samping memberikan perhatian terhadap para da’i yang telah aktif menjalankan tugas dakwahnya, Muhammadiyah juga terus berupaya mencetak para pendakwah baru, termasuk melalui pembentukan Korps Mubaligh seperti yang digelar di kegiatan ini.

BACA JUGA :  RP 3 M DANA ABADI MS GKE WILAYAH PELAYANAN KALTENG

“Melalui upaya ini, kita berharap dalam pengajian-pengajian, masjid, majelis tabligh Muhammadiyah tak lagi kekurangan mubaligh,” tandasnya.
Kegiatan yang digelar di Aula Perguruan Muhammadiyah ini dirangkai dengan pembentukan Korps Mubaligh Muhammadiyah Kalteng.

Kegiatan dihadiri unsur pimpinan Pimpinan Wilayah (PW), yakni Ketua Drs H Yamin Mukhtar Lc, Wakil Ketua Ahmad Syari’i, Bulkani, Abu Bakar Muhammad, Prof Drs Norsani Darlan MSpH, serta perwakilan pengurus Muhammdiyah dari tingkat kota/kabupaten hingga kecamatan se-Kalteng. (Dayak News/SAR/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.