Palangka Raya (Dayak News) – Tanggapi Sidang Pembacaan Gugatan Cerai yang diajukan Wakil Walikota Palangka Raya, Umi Mastikah terhadap suaminya Sriosako pada Kamis (22/06/2023) kemarin, Tergugat Yakni Sriosako inginkan Mediasi secara kekeluargaan kedepannya.
Hal tersebut diungkapkan Sriosako yang juga anggot DPRD Provinsi Kalimantan Tengah kepada Juru bicara Pengadilan Agama Kelas I A Kota Palangka Raya, Muhammad Azhari.
Menurut Muhammad Azhari, Tergugat yakni Sriosako, kedepannya ingin menempuh jalur damai atau meminta adanya mediasi secara kekeluargaan, dan majelis hakim pun mempersilahkan tergugat apabila ingin menempuh mediasi secara kekeluargaan.
“Dalam sidang tersebut hakim dan mediator, memang menyarankan kepada tergugat dan perwakilan penggugat, agar bisa melakukan mediasi secara kekeluargaan, melihat hasil mediasi pertama gagal,” katanya kepada Awak Media, Jumat (23/06/2023) Siang.
Lanjutnya, memang dalam setiap sidang nanti, pihaknya akan terus berupaya memberikan opsi atau jalan tengah kepada penggugat dan tergugat agar bisa melakukan mediasi, baik mediasi di ruang sidang Pengadilan Agama, maupun secara kekeluargaan.
Hal ini dikarenakan, sesuai dalam undang – undang, masih mempersilahkan keduanya untuk melakukan upaya mediasi, sebelum gugatan tersebut di proses lebih lanjut ke tahap – tahap berikutnya.
“Secara garis besar isi gugatan cerai yang di ajukan oleh Umi Mastikah karena merasa tidak senang lagi dengan perbuatan tergugat, sedangkan tergugat Sriosako ingin hubungannya bisa kembali baik lagi seperti sediakala melalui mediasi secara kekeluargaan.” Pungkasnya. (AJn)
