UPAL GERAYANGI KIOS KECIL DI PALANGKA RAYA

oleh -
oleh
UPAL GERAYANGI KIOS KECIL DI PALANGKA RAYA 1

Palangka Raya, 28/1/20 (Dayak News). Uang palsu (Upal) kembali hantui masyarakat kecil yang berdagang bensin eceran dan pedagang kaki lima yang berjualan makanan kecil seperti gorengan di Palangka Raya.

Salah satu pedagang yang telah menjadi korbannya yaitu Acil Aluh (60) yang sehari-hari berdagang bensin eceran dan makanan kecil dibilangan Jalan Ahmad Yani depan Stadion Olahraga Sanaman Mantikei.

Diceritakan Acil Aluh, bermula pada tanggal 19 Januari lalu, sekitar pukul 20.00 WIB dia bersama sang suami bersiap-siap untuk menutup kios dagangan, tak berselang lama datang sepeda motor scoopy warna hitam merah yang dikendarai 2 orang pria, 1 pria berbadan kurus masih bertahan di motor, 1 pria berbadan gemuk turun untuk berbelanja.

Saat berbelanja menurut acil Aluh, pria gemuk tersebut membeli 1 botol air mineral dengan harga 6rb rupiah dan mengeluarkan uang seratus ribu 1 lembar.

“Sudah acil angsul 94rb, saat acil buka uangnya yang dilipat, kenapa duitnya kasar kaya kertas kebetulan mati lampu jadi acil senter pakai senter hp, ternyata duitnya kadada benang pengamannya sama agak luntur,” tutur Acil Aluh.

Mengetahui yang dipegangnya merupakan uang palsu, spontan acil aluh berteriak kepada orang yang memberi uang tadi kepada dirinya, namun belum sempat dikejar, kedua orang tersebut langsung tancap gas membawa uang asli hasil kembalian sebesar 94rb.

Acil Aluh selaku pedagang kecil sangat mengharapkan gerak kepolisian agar bisa segera menemukan dan menangkap pelaku yang kini menurut acil aluh sudah ada satu orang pedagang kecil juga yang merupakan teman acil aluh yang kena hal serupa seperti yang menimpa dirinya dan pelakunya pun sama.

“Semoga bapak-bapak kepolisian bisa segera mendapatkan orangnya sampai ke akar-akarnya biar kada meresahkan lagi uang palsu kaya yang menimpa kami semalam”, ucap Acil Aluh. (AJN/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.