Palangka Raya (Dayak News) Proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Palangka Raya tahun ajaran 2021/2022 selesai sudah. Sebanyak 374 siswa baru diterima setelah terseleksi dari total 457 pendaftar.
Kepala MAN Kota Palangka Raya H Ahd Fauzi SAg MSi, secara khusus menyampaikan selamat kepada para siswa dan orangtua/wali yang berhasil dalam seleksi PPDB ini.
Pernyataan itu disampaikan Fauzi pada rapat bersama Kepala dan jajaran pendidik MAN Kota Palangka Raya, Komite Madrasah, dan para orangtua siswa baru secara virtual (meeting zoom), Kamis (22/4/2021).
“Total pendaftar sebanyak 454 orang, yang kita terima 374 anak yang nantinya dibagi dalam 11 lokal (kelas). Artinya ada 96 anak yang tidak tertampung (lulus seleksi),” kata Fauzi.
Dia melanjutkan, jumlah siswa yang diterima dalam PPDB tahun ajaran baru ini lebih banyak dibanding sebelumnya. Selain karena adanya tambahan gedung baru, hal itu juga didasari makin besarnya animo masyarakat dari berbagai wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melanjutkan pendidikan putra-putrinya di madrasah ini.
Menurut Fauzi, besarnya animo masyarakat untuk memasukkan anaknya ke madrasah yang beralamat di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya itu didasari sejumlah faktor.
“Insya Allah pilihan bapak/ibu memasukkan anak-anaknya ke madrasah ini tidak salah. Sebab, kemampuan alumnus MAN Kota Palangka Raya ini sudah teruji. Mereka mampu bersaing dalam seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun dunia kerja. Yang kemarin, ada yang lulus seleksi TNI, Polri, dan Fakultas Kedokteran,” sebut Fauzi.
Fauzi yang hadir didampingi Sekretaris Komite MAN Kota Palangka Raya H Syahrani mewakili Ketua Komite H Sutransyah yang berhalangan hadir menambahkan,
mutu alumnus tersebut terbentuk berkat program pengajaran yang terus diperbaiki.
Diterangkannya, MAN Kota Palangka Raya saat ini telah memiliki tambahan gedung baru dan fasilitas pendidikan yang makin lengkap untuk menunjang pengajaran empat program peminatan dan keterampilan.
Program peminatan tersebut antara lain Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa, dan Agama. Sedangkan program keterampilan yang menjadi pilihan tambahan ilmu bagi siswa-siswi adalah keahlian tata busana, peternakan, elektronika, dan komputer.
“Pengajar program pilihan keterampilan merupakan intsruktur ahli dan berpengalaman di bidangnya. Sudah kita siapkan sejak lama. Kita harapkan dengan keterampilan ini anak-anak nantinya bisa mandiri seandainya tidak melanjutkan pendidikan,” sebutnya.
Selain itu, kelebihan lain yang dimiliki MAN Kota Palangka Raya adalah keberadaan Ma’had At Taqwa atau asrama boarding school bagi siswa-siswi.
“Ini menjadi satu-satunya di Palangka Raya. Dan gratis, tidak dipungut biaya (sewa kamar). Hanya bayar biaya kebutuhan sendiri (makan dan minum),” terangnya.
BELAJAR TATAP MUKA
Lebih lanjut dikatakannya, proses belajar mengajar tahun ajaran baru ini kemungkinan digelar paling lambat Juli 2021. Hal itu didasari pembahasan yang dilakukan kementerian di pusat dengan pihak terkait.
“Sesuai harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim), kemungkinan Juli sudah aktif (masuk) secara langsung (tatap muka),” ujarnya. Kepala Madrasah memastikan pihaknya telah melakukan antisipasi dan persiapan terhadap rencana proses belajar mengajar secara langsung itu. Di antaranya dengan menyusun aturan menyangkut penerapan protokol kesehatan (Prokes) hingga pembagian jadwal masuk belajar anak-anak secara bergantian. (Sar)
