Polresta Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng, kembali akan melaksanakan pengamanan (pam) pada aksi damai yang dilakukan oleh Gerakan Solidaritas Untuk Kinipan (GERSTUK).
Apel kesiapan pun digelar oleh Polresta Palangka Raya guna mempersiapkan pelaksanaan pam aksi damai tersebut, yang bertempat di Kantor Pengadilan Negeri Tipikor, Jalan Seth Adji – Strawberry, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (7/4/2022) pagi.
Kabag Ops, Kompol Alexander Ferdisanta Sitepu selaku koordinator pengamanan pun memimpin pelaksanaan apel tersebut, dengan didampingi Kasat Samapta, AKP Gatoot Sisworo bersama Wakasat Samapta dan dihadiri oleh para personel.
“Apel kesiapan kami gelar pada pukul 07.00 WIB, guna mempersiapkan pelaksanaan pam yang akan dilaksanakan saat berlangsungnya aksi damai GERSTUK nanti, baik itu personel, sarana dan prasarana pam yang terlibat,” ungkap Kabag Ops.
Pengecekan pun dilakukan terutama pada perlengakapan dan peralatan yang dibawa untuk melaksanakan pam aksi damai tersebut, seperti rompi/bodyvest, truk dalmas dan armada dinas lainnya.
“Beberapa armada memang sengaja kami siagakan pada sekitaran lokasi digelarnya aksi damai, untuk membantu upaya evakuasi apabila terjadi sesuatu dan lain hal yang bersifat darurat,” ungkap Kompol Alexander.
Setelah melakukan pengecekan, dirinya pun menyampaikan beberapa arahan terkait pelaksanaan pam aksi damai kepada para personelnya yang hadir pada saat itu.
“Laksanakan tugas ini dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggungjawab, selalu ingat untuk mengedepankan sikap yang humanis, dialogis namun tetap tegas serta sesuai dengan SOP pengamanan aksi damai,” tuturnya.
Ia pun juga menegaskan kepada para personel agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama melaksanakan pam tersebut, mengingat Pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini di Kota Palangka Raya.
“Wajib untuk memakai masker, menjaga jarak antara satu sama lain, tidak berkerumun, mencuci tangan sebelum maupun setelah melaksanakan tugas dan membatasi mobilitas serta interaksi yang tidak perlu agar terhindar dari resiko penularan Covid-19,” tegasnya. (pm)
