Pulang Pisau, 9/4/2020 (Dayak News). Bupati Pulang Pisau (Pulpis), H Edy Pratowo meminta dalam pembuatan usulan anggaran percepatan penanganan virus corona dari masing-masing SOPD realistis yang bisa dipertanggungjawabkan
Hal itu diungkapkannya menjawab peryanyaan wartawan di Pulpis, Kamis, (9/4/2020).
Sehubungan pendemik virus corona atau covid-19 membuat sejumlah anggaran di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Kabupaten Pulpis mengalami pergeseran. Kondisi itu membuat program yang telah disusun sebelumnya di masing-masing SOPD terpaksa tertunda.
Bupati Pulpis, H Edy Pratowo mengatakan, saat ini semua SOPD telah mengusulkan anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. Namun, usulan tersebut tentunya harus dikaji lagi.
Dikatakan, karena usulan anggaran yang diusulkan itu harus sesuai realita. Artinya bisa dilaksanakan atau tidak.
Ditambahkan, dalam pergeseran anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 ini juga menggandeng BPKP. Hal itu supaya dalam penganggaran betul-betul bisa maksimal.
“Semua usulan itu artinya dipelajari dulu sebelum difinalisasi. Sesuai apa tidak dan bisa dilaksanakan apa tidak,” ucap Edy.
Bupati mengungkapkan, sebelumnya ada sekitar Rp 5 miliar anggaran yang digeser untuk percepatan penanganan Covid-19. Namun itu masih bersifat usulan.
“Nanti dilihat menyesuaikan kebutuhannya. Karena dalam penganggaran ini kita tak boleh sembarangan. Harus bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Edy Pratowo.(Bobbe/Den).