Pulang Pisau, 23/9/19 (Dayak News). Kemarau tahun 2019 sangat terasa akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), malah tidak terasakan berdampak bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Pulang Posau (Pulpis).
Sebagaimana pengakuan Dinas Pertanian Kabupaten Pulpis.Belum ada laporan dampak kekeringan akibat musim kemarau hingga saat ini di Pulpis, khususnya terhadap pertanian maupun perkebunan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulpis, Untung Slamet Rianto. Saat ini baik perkebunan maupun pertanian masih normal,” katanya.
Artinya semuanya tumbuh dengan subur, ucap Slamet, Senin (23/9/19).
Ditambahkan, sayur-sayuran juga masih stabil dan tidak terdampak kekeringan. Kalau padi rata-rata petani sudah panen.
“Alhamdulillah tidak ada laporan juga lahan padi petani yang terbakar sebelum dipanen,” ujarnya.
Slamet mengungkapkan akibat Karhutla memang cukup mengganggu aktivitas perkebunan dan pertanian. Tapi beruntung para petani kita juga aktif menjaga kebun dan padinya.
“Kita berdoa saja semoga Karhutla dan kekeringan ini cepat berlalu,” tandasnya. (Dayak News/PR/Don/BBU).
