Pulang Pisau, 12/8/2020 (Dayak News). Suasana covid-19 banyak bermunculan pedagang dadakan didalam kota Pulang Pisau (Pulpis).Kondisi itu membuat suasana tampak semrawut.
Para pelaku pasar dadakan, umumnya jualan sayur dan ikan.Terutama disekitar pasar Patanak, Pulpis. Mereka berjualan dibahu jalan.
Kondisi itu pula membuat pemandangan kurang nyaman. Dampaknya, juga merugikan pedagang di temkat yang telah diatur pemerintah jualan dilapak.
Muncul pasar dadakan itu membuat dagangan pedagang dilapak resmi cenderung menjadi sepi.
Pembeli lebih memilih untuk membeli sayur dan ikan dipinggir jalan, karena mudah dan tidak harus parkir.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pulpis, Hans Kenedison saat dikonfirmasi Dayak News,Rabu (12/8/2020) membenarkan keberadaan pasar dadakan itu.
Dikatakan, pihaknya sudah beberapa kali memberikan teguran terhadap pedagang yang berjualan dibahu jalan tersebut. Mulai dari peringatan sampai mengangkut barang dagangan.
“Kami sempat angkut paksa dagangan mereka. Bahkan mereka berjanji tidak akan berjualan dibahu jalan lagi. Tetapi ternyata masih dilakukan,” kata Hans.
Ditegaskan, mereka akan kembali melakukan penertiban terhadap pedagang yang melanggar aturan. Persoalan ini juga menjadi perhatian dari instansi terkait lainnya.
“Karena ini menyangkut masalah ekonomi. Artinya pedagang ini bekerja untuk mencukupi kebutuhan ekonominya. Harus ada solusi terkait persoalan ini,” Hans.(Pr/Bobbe/Den).