PULANG PISAU, 25/3/19 (Dayak News. Bahaur, secara tata letak berada tidak jauh dari Pulau Jawa.Selain itu dengan Ibukota Provinsi juga relatif mudah di jangau. Sebab itu daerah yang sudah ada pelabuhan dan mulai dibuka oleh Gubernur Kalteng H.Suguanto Sabran beberapa waktu lalu untuk angkutan barang dan penumpang dari dan ke pulau Jawa.
Melihat kondisi tersebut, tampak semakin stategis menjadi gerbang perekononian untuk Provinsi yang digadang-gadang menjadi pusat ibukota negara Indonesia.
Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (25/3/19) juga melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan peningkatan ruas Jalan Pangkoh-Bahaur.
Peninjauan proyek tersebut dipimpin oleh Sekretaris TPP Kalteng Berkah, Laksamana Muda Sutanto beserta Anggota Wahyudi F. Dirun, Apung Widadi, dan Dr Bulkani serta bersama Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Ir Riduan Manurung.
Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi Kabid Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dab Feri (LLASDF) Dishub Pulang Pisau, Sumanto beserta stafnya
Dari peninjauan lamgsung itu keluar rekomendasi TPP Kalteng, Jalan Pangkoh Bahaur sebelum lebaran ini sudah fungsional. Artinya layak untuk dilewati. Mulai dari Gohong di tempat-tempat yang rusak dan berlobang yang cukup parah ditimbun untuk kelancaran arus mudik,” kata John Oktoberiman.
Sebagaimana diketahui bahwa Pelabuhan laut Bahaur sudah mulai dioperasikan, Kapal jenis Roro, yaitu KM Drajat Paciran beroperasi dengan tujuan Lamongan – Jawa Timur, sebagai angkutan penumpang dan barang.
Gubernur dalam kunjungannya ke Pelabuhan juga meminta Pemerintah Kabupaten dan OPD Pemprov terkait dapat bersama melengkapi dan terus meningkatkan fasilitas pelabuhan untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang.
“Intinya Pemkab Pulpis terus mendukung upaya Pemprov Kalteng dalam peningkatan jalan Pangkoh – Bahaur ini,” kata John.(Dayak News/AI/BBU).
