Tamiang Layang (Dayak News) – Sedikitnya 25 orang Calon Pejabat Tinggi Pratama atau pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengikuti seleksi kompetensi manajerial, kompetensi social kultural, dan kompetensi teknis (assessment center).
“Hari ini Selasa 22 Nopember 2022 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan berhak dan wajib untuk mengikuti tahapan kegiatan seleksi berikutnya, yaitu seleksi kompetensi manajerial, kompetensi social kultural, dan kompetensi teknis (assessment center).
Seleksi ini dilaksanakan secara hybrid,” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Barito Timur Jhon Wahyudi di Tamiang Layang, Rabu (23/11/2022)
Ia mengatakan sebelumnya telah diumumkan melalui pengumuman Nomor: 67/PANSEL JPTP/BARTIM/2022, tertanggal 21 Nopember 2022, Panitia Seleksi Terbuka dan Kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama mengumumkan 25 orang yang lulus seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan. Ke 25 orang tersebut pun berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya (assessment center), katanya.
Ditambahkan dia, ada 7 (tujuh) jabatan tinggi pratama yang diperebutkan oleh total 25 peserta seleksi. Tujuh jabatan tinggi pratama itu yakani Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bartim diikuti oleh empat orang, Asisten Administrasi Umum Setda Bartim diikuti 3 orang, Inspektur 3 orang, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian 4 orang, imbuhnya.
Selanjutnya, ada juga Kepala Pendapatan Daerah diikuti 3 orang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 5 orang dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran diikuti 3 orang.
Seleksi kompetensi manajerial, kompetensi social kultural, dan kompetensi teknis (assessment center) ini, ujar Jhon, dilaksanakan serentak atau bersamaaan dengan menggunakan enam ruangan di BKPSDM Kab.Bartim yaitu Aula BKPSDM, Ruangan Kabid PKPKA, Ruangan Sekretaris BKPSDM, Ruangan Kepala BKPSDM, Ruangan Bidang PFMPPID dan Ruang Kabid PFMPPID.
Dalam pelaksanaan seleksi tersebut, kata Kepala BKPSDM, para peserta tetap diwajibkan mematuhi protocol kesehatan covid-19 dan memastikan kondisi fisik dan mental optimal. Tak lupa Alumni IPDN ini mengatakan peserta tetap wajib menggunakan masker, pungkasnya. (ani)
