Palangka Raya (Dayak News) – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf mengecam oknum agen atau pangkalan yang menjual harga elpiji tiga kilo melampaui batas maksimal harga elpiji yaitu Rp. 22.000 mengingat hal ini meresahkan masyarakat, (14/10/2022).
Wahid mengatakan bahwa DPRD Kota Palangka Raya sudah turun serta mengumpulkan bukti di lapangan yang menjelaskan bahwa pedagang kecil sudah membeli elpiji dengan hargatinggj dari pangkalan atau agen.
“Kita sudah turun dan mengumpulkan beberapa bukti dari pedagang kecil itu memang sudah dapat dari pangkalan bahwa dari pangkalan atau agen itu sudah tinggi,” tutur Wahid.
Wahid mengatakan tidak akan mentoleransi tindakan oknum pangkalan atau agen yang menjual harga elpiji dengan harga tinggi dan akan mencabut izinnya, ia mengingatkan oknum untuk tidak main-main mengingat ini adalah alasan hukum dan melibatkan berbagai pihak didalamnya.
“Semua bisa saja saling lempar tapi ternyata permainan mereka,ini kita selidiki. Dan nanti apabila kedapatan, kita tidak toleransi , jadi langsung cabut izin pangkalannya, jadi saya peringatkan dan ini urusannya hukum, karena kita berkoordinasi dengan wali kota, kapolres dan pihak-pihak terkait untuk menyikapi masalah Elpiji tiga kilo. Kali ini jangan main-main, untuk pangkalan gas atau agen agen yang nakal atau mempermainkan harga,” pungkas Wahid. (san)
DEWAN KECAM AGEN ATAU PANGKALAN YANG PERMAINKAN HARGA ELPIJI
