Palangka Raya (Dayak News) – Cash on delivery (COD) merupakan suatu metode pembayaran dalam berbelanja online dimana pembeli diperbolehkan untuk memastikan paket diterima terlebih dahulu sebelum menyerahkan pembayaran.
Anggota Komis B DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery mengatakan bahwa ditengah ramainya kasus belakangan ini mengenai penipuan dari perbelanjaan online metode COD ini adalah salah satu alternatif dalam memastikan dan meminimalisir resiko tertipu, juga barang tidak sampai ke tangan pembeli.
“COD itu kita rasa lebih aman ya, karena pembeli bisa lihat dan terima dulu paketnya sebelum membayar, Hal ini juga memastikan agar resiko penipuan jauh berkurang daripada metode bayar dulu dan terima barang nanti. Banyak juga aplikasi marketplace online yang sudah support fitur ini jadi sebaiknya digunakan untuk memastikan semua barang yang dibeli sampai dulu sebelum membayar.” Ungkap Khemal, Senin (6/11)
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa jangan sampai salah menilai nilai suatu barang sebelum membeli, lebih spesifik ia mengatakan bahwa ada banyak toko yang berusaha meraup untung dengan cara menipu pembeli dengan mengirimkan barang kosong, atau barang lain dalam isi paket pembeli. Jadi Khemal menyarankan agar masyarakat memastikan kredibilitas toko sebelum membeli.
“Pastikan dulu tokonya aman dan asli, bukan sekedar toko yang mau meraup untung dengan menipu. Kita percaya masyarakat sudah pintar masalah ini, harus tetap Amanah untuk penjual di toko online, dimana sebagai penjual harusnya ya mengutamakan keaslian produk dan memastikan barang yang dikirim sesuai dengan yang di pesan, dan sebagai pembeli juga kita harus cerdas dalam memilah barang yang akan dibeli supaya tidak tertipu.” (San)