Pangkalan Bun (Dayak News) – Anggota DPRD Kobar menyoroti pembangunan fasilitas sekolah tidak merata, mulai dari fasilitas yang terbatas bahkan tidak layak pakai terutama di daerah pedesaan, (2/8/2022).
Anggota DPRD Kobar, Alman Riansyah menilai pemetaan oleh Disdikbud adalah hal yang penting, ia meminta fokus Disdikbud tidak hanya kepada pembangunan fasilitas sekolah di kota saja tetapi juga di desa.
“Inilah pentingnya pemetaan dilakukan Disdikbud, dan melihat kondisi sekolah di pelosok desa. Jadi jangan hanya fokus perkotaan saja, harus ada pemerataan, Tentu dalam hal ini. Dinas harus aktif dan dapat mempetakan. Mana sekolah yang kondisinya rusak sedang, berat dan urgent,” ungkapnya.
Tambahnya, ia mengingatkan kepada perusahaan bahwa masalah pembangunan fasilitas sekolah bukan hanya tanggung jawab juga tetapi juga merupakan tanggung jawab dari perusahaan, hal ini sejalan atau sesuai dengan komitmen bersama.
“Kita tahu bahwa pada saat mereka (perusahaan) masuk ke desa atau daerah, itu sudah ada komitmen bagaimana bisa membantu pendidikan di desa sekitar yang masuk ring 1 ada 2 perusahaan, ini sekali lagi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, maka harus bersinergi dengan perusahaan yang ada di sekitar. Apalagi permasalahan infrastruktur seperti rehab sedang atau ringan, pasti perusahaan bisa bantu melalui dana CSR mereka,” pungkas Alman. (Jef)
