Nelayan Desa Terawan Harapkan Bantuan Alat Tangkap Ikan dari Pemerintah

oleh -
oleh
Nelayan Desa Terawan Harapkan Bantuan Alat Tangkap Ikan dari Pemerintah 1
Anggota DPRD Seruyan, Denni Rahmadani.

Kuala Pembuang (Dayak News) –Masyarakat Desa Terawan yang berprofesi sebagai nelayan berharap mendapatkan bantuan alat tangkap ikan dari pemerintah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Denni Rahmadani, menyampaikan bahwa usulan masyarakat Desa Terawan menjadi salah satu aspirasi yang disampaikannya saat kegiatan reses.

“Jadi masyarakat atau nelayan Desa Terawan mengusulkan agar dapat dibantu alat tangkap ikan berupa jaring ikan,” ujar Denni, Senin (17/5/2024).

Denni Rahmadani berharap agar usulan dari masyarakat Desa Terawan dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait.

“Dengan alat tangkap yang memadai, maka hasil tangkapan ikan bisa lebih meningkat. Sehingga itu juga berdampak kepada perekonomian masyarakat setempat,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penyediaan alat tangkap yang lebih baik. Dengan bantuan tersebut, nelayan diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka, yang pada gilirannya akan memperbaiki taraf hidup mereka dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian desa.

Desa Terawan, seperti banyak daerah lain di Kabupaten Seruyan, memiliki potensi perikanan yang besar. Optimalisasi potensi ini melalui penyediaan fasilitas yang memadai akan memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan ekonomi lokal.

Para nelayan di Desa Terawan menaruh harapan besar pada pemerintah daerah untuk mendukung mereka dalam mengembangkan usaha perikanan.

Dukungan konkret dari pemerintah akan sangat berarti bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan di Desa Terawan. (DI)

BACA JUGA :  Petani Desa Pematang Panjang Harapkan Bantuan Alat Perkebunan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.