KONTRIBUSI PENGELUARAN PENDUDUK MISKIN DI KALTENG

oleh -
KONTRIBUSI PENGELUARAN PENDUDUK MISKIN DI KALTENG 1

Palangka Raya (Dayak News) – Selama ini pengukuran angka pengeluaran penduduk ditinjau dari pembelanjaan sembako (beras dan lauk pauk). Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang tak tahu sampai kapan ini, apakah pembelanjaan barang kesehatan (obat-obatan dan perawatan medis) tidak juga dijadikan tambahan alat ukur tingkat kemiskinan tadi?

Dalam jawabannya atas pertanyaan Dayak News itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro memberikan keterangan bahwa belanja kesehatan pada dasarnya sudah masuk pada perhitungan kemiskinan. Tetapi pengeluaran untuk kesehatan bagi rumah tangga miskin. Tetapi kontribusinya belum masuk di lima besar pengeluaran non makanan.

Hal tersebut terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan di Kalteng, dipaparkan Eko lebih jauh.

Kontribusi pengeluaran terbesar di rumah tangga miskin kelompok makanan di perdesaan yaitu Beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir dan mie instan.

Sedangkan kontribusi pengeluaran terbesar di rumah tangga miskin perkotaan yaitu beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, mie instan dan kue basah.

Kontribusi pengeluaran non-makanan terbesar rumah tangga miskin baik di perdesaan maupun perkotaan yaitu perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi. Selengkapnya dapat dilihat di Berita Resmi Statistik Kemiskinan Maret 2021 yang sudah dirilis. (CPS)

BACA JUGA :  RATUSAN KARYAWAN SAWIT DEMO TUNTUT GAJI DI LAMANDAU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.