Kuala Kurun (Dayak News) – Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, didampingi Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing, secara resmi menanam Perdana Jagung Hibrida di lahan Kelompok Tani “Manawu Sejahtera” Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, pada Senin (28/11/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala OPD terkait, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, perwakilan dari P.T BANK Kalteng, Camat, Kades beserta perangkat, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Gumas menyampaikan keprihatinan terkait krisis pangan dunia yang perlu terus diwaspadai. Data menunjukkan produksi beras di Indonesia pada Tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton, dan kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di Tahun 2023 akibat iklim ekstrem. Oleh karena itu, peningkatan produksi pangan, khususnya komoditas padi dan jagung, menjadi upaya yang sangat diperlukan.
“Berdasarkan potensi yang kita miliki di Kabupaten Gunung Mas, lahan yang luas dapat digunakan untuk menambah produksi pangan. Salah satu fokus kita adalah lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk tanaman jagung,” ujar Bupati Gumas.
Bupati Gumas mengajak seluruh petani, masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk bersinergi dalam meningkatkan produksi tanaman pangan demi mendukung ketahanan pangan daerah. Ia juga memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani “Manawu Sejahtera” yang telah bersedia menyediakan lahan untuk penanaman perdana Jagung Hibrida.
“Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh petani, masyarakat, dan stakeholder lainnya bersinergi meningkatkan produksi tanaman pangan mendukung ketahanan pangan daerah. Para penyuluh kami harapkan juga mampu mengimbangi kegiatan ini dan tetap menjadi garda terdepan dalam melaksanakan fungsi fasilitator, motivator, dan organisator kepada para petani kita,” tambahnya.
Dengan penanaman perdana Jagung Hibrida ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal, mendukung ketahanan pangan, dan memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan global terkait krisis pangan. (ist)