Palangka Raya (Dayak News) – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi isteri Mimie Mariatie Jaya S. Monong melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pastori GKE Barita Salamat Desa Hurung Bunut. Senin (27/2/2023).
Peletakan dilanjutkan oleh Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt.DR. Simpon F.Lion, M.Th, Anggota DPRD wilayah Dapil I Kabupaten Gunung Mas, Ketua Pembangunan GKE Barita Salamat, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bank Kalteng, Kepala Desa, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Seusai dilakukannya Peletakan Batu Pertama, dilanjutkan dengan Pentahbisan Gereja GKE Barita Salamat, yang ditandai dengan penandatangan Prasasti Gereja GKE Barita Salamat, dan diwarnai dengan pelepasan burung merpati, dengan disaksikan warga jemaat dan masyarakat setempat .
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, yang pada hari ini kita dapat melakukan peletakan batu pertama Pastori dengan dilangsungkan pentahbisan dan peresmian gereja GKE Barita Salamat di Hurung Bunut pada 27 Pebruari tahun 2023.
Bupati juga mengungkapkan rasa puji syukur dan terima kasih atas rencana baik seluruh panitia pembangunan dan jemaat Gereja GKE Barita Salamat Hurung Bunut atas terbangunnya Gereja tersebut.
“Kami berharap dengan adanya Gedung Gereja Barita Salamat ini, jemaat sekitar semakin semangat untuk beribadah dan meningkatkan iman,” kata Jaya.
Ditempat yang sama, Ketua Pembangunan Gereja Barita Salamat, Yulius Agau mengatakan bahwa gereja tersebut dibangun dari tanah hibah dari orang tua Holdrich Nahason (Bapak Davit) dengan ukuran tanah 40×90 Meter.
Lalu, hibah tanah tersebut kemudian diserahkan kepada GKE melalui Badan Pekerja Harian Jemaat GKE Eka Asi Hurung Bunut dengan tujuan untuk mendirikan gedung gereja yang diberi nama Barita Salamat.
Kemudian pada 17 Juli 2015, dilaksanakan peletakkan batu pertama oleh Majelis Sinode GKE Banjarmasin Pendeta Dr. Simpon F. Lion, Wakil Bupati Gunung Mas saat itu yakni Roni Karlos dan jajaran pemerintahan setempat.
Kami atas nama panitia pembangunan dan seluruh warga jemaat mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh donatur yang telah memberikan bantuan baik moril maupun finansial sehingga Gereja ini sudah terlaksana pembangunannya dan disaat ini juga bisa kita pergunakan sebagai tempat ibadah untuk memuji dan memuliakan nama-Nya.
Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt.DR. Simpon F.Lion, M.Th menyampaikan, bahwa dengan terbangunnya gereja ini kita patut bersyukur, Itu juga tidak lepas dengan kita merawatnya, mengisinya dan dengan meningkatkan kualitas pelayanan kita sesama warga jemaat.
“Gedung gereja adalah sarana kesaksian tidak hanya dilihat oleh mata akan tetapi kualitas orang yang keluar dari gedung gereja ini adalah karakter Yesus,” terangnya.
“Kita berharap semua pekerja gereja ini, semua yang melayani akan bersukacita dengan adanya gereja ini tetapi kita akan terus meningkatkan kualitas melayani semakin baik kepada seluruh warga jemaat ,” ungkapnya. (Ist/AI)
