Kuala Kurun, 10/5/19 (Dayak News). Gunung Mas (Gumas) salah satu daerah yang masuk dalam kawasan segi tiga emas yang dipersiapkan oleh Pemerinrmtah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi lokasi pemindahan Ibukota yang diwacanakan oleh pemerintah pusat.
Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing Kabupaten Gumas, Kalteng menjadi salah satu kandidat calon Ibukota Pemerintahan RI yang dikunjungi Presiden RI Jokowidodo.
Meskipun belum dipastikan, wilayah Gumas tersebut menjadi pilihan dan ditetapkan sebagai lokasi pemindahan Ibukota Pemerintahan RI, namun Ketua DPRD Kabupaten Gumas, Drs.H Gumer meminta kepada masyarakat untuk bersiap.
“Kita. Harus bersiap sejak sekarang, supaya tidak terpinggirkan dan tertinggal. Apalagi, jika akhirnya nanti wilayah Gumas itu ditetapkan menjadi lokasi pemerindahan Ibokta RI yang baru,” ucapnya kepada wartawan di Kuala Kurun, Kamis (9/5/19).
Dikatakan, salah satu bentuk kesiapan masyarakat yaitu dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yakni dengan meningkatkan inovasi dan keterampilan.
“Misalnya, keterampilan membuat barang tradisional dari rotan, dan jenis keterampilan lainnya,” katanya.
Selain itu, pendidikan juga perlu diperhatikan dalam mengikatkan kualitas SDM agar mampu bersaing. “Yakni, jika ada dana maka raihlah ilmu setinggi mungkin,” tandasnya.
Menurutnya, jika nanti Ibukota jadi pindah ke wilayah Gumas atau Provinsi Kalteng lainnya maka akan membawa dampak positif bagi masyarakat Adat Dayak khususnya.
“Keterisolasian menjadi terbuka, peluang pekerjaan dan usaha menjadi banyak. Artinya, perekonomian akan membaik dengan syarat itu tadi, meningkatkan kualitas SDM,” demikian Drs. H Gumer.(Dayak News/AI/BBU).
Meskipun belum dipastikan, wilayah Gumas tersebut menjadi pilihan dan ditetapkan sebagai lokasi pemindahan Ibukota Pemerintahan RI, namun Ketua DPRD Kabupaten Gumas, Drs.H Gumer meminta kepada masyarakat untuk bersiap.
“Kita. Harus bersiap sejak sekarang, supaya tidak terpinggirkan dan tertinggal. Apalagi, jika akhirnya nanti wilayah Gumas itu ditetapkan menjadi lokasi pemerindahan Ibokta RI yang baru,” ucapnya kepada wartawan di Kuala Kurun, Kamis (9/5/19).
Dikatakan, salah satu bentuk kesiapan masyarakat yaitu dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yakni dengan meningkatkan inovasi dan keterampilan.
“Misalnya, keterampilan membuat barang tradisional dari rotan, dan jenis keterampilan lainnya,” katanya.
Selain itu, pendidikan juga perlu diperhatikan dalam mengikatkan kualitas SDM agar mampu bersaing. “Yakni, jika ada dana maka raihlah ilmu setinggi mungkin,” tandasnya.
Menurutnya, jika nanti Ibukota jadi pindah ke wilayah Gumas atau Provinsi Kalteng lainnya maka akan membawa dampak positif bagi masyarakat Adat Dayak khususnya.
“Keterisolasian menjadi terbuka, peluang pekerjaan dan usaha menjadi banyak. Artinya, perekonomian akan membaik dengan syarat itu tadi, meningkatkan kualitas SDM,” demikian Drs. H Gumer.(Dayak News/AI/BBU).