PEMKAB GUMAS BERGERAK EVALUASI PASCA BANJIR MAHUROI

oleh -
oleh
PEMKAB GUMAS BERGERAK EVALUASI PASCA BANJIR MAHUROI 1

Kuala Kurun, 23/4/2020 (Dayak News). Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui BPBD setempat bersinergi dengan TNI/Polri bergerak cepat mengevaluasi pasca banjir sungai Huoi, anak sungai Mahorui yang memakan korban jiwa.

Sebagaimana pemberitaan Dayak Mews sebelumnya, sungai Huoi, anak Sungai Mahuroi, Kecamatan Damang Batu Kabupaten Gumas, pada Sabtu tanggal 18 April 2020, pukul 01.30 dini hari meluap tinggi dibarengi arus keras hingga memakan korban jiwa dan rusaknya tempat tinggal masyarakat.

Untuk itu, Pemkab Gumas bersama intansi terkait bergerak cepat dengan membentuk tim evakuasi yang terdiri dari Perwira Penghubung 1016,BPBD,TNI, POLRES,POLSEK KAHUT dan Tagana Basarnas.

Kepala BPBD Champili yang ikut dalam team evakuasi mengatakan telah berhasil mengevakuasi dan mengidentifikasi tambahan korban jiwa 2 orang, yaitu, Kambran dengan jenis kelamain Laki-laki asal Penda Rangas, Pipi/indu Kris jenis kelamin perempuan asal Antang Kalang.

PEMKAB GUMAS BERGERAK EVALUASI PASCA BANJIR MAHUROI 2

Dikatakan, sebelumnya sudah menemukan tiga orang korban jiwa yang berhasil ditemukan. Maka total korban jiwa akibat banjir ini berjumlah 5 orang dan tinggal satu orang lagi yang belum ditemukan.

“Selain korban jiwa kami juga berhasil mendata kerusakan yang terjadi akibat luapan sungai Huoi. Sedikitnya ada 18 rumah yang terdampak, dengan rincian 12 rumah rusak berat dan 6 rumah hanyut terbawa air,”jelas Ketua BPBD Gumas.

Semua team evakuasi saat ini telah kembali ke Kuala Kurun dan hanya menyisakan tim dari Basarnas karena sesuai dengan SOP mereka masih melakukan proses pencarian hingga hari Sabtu mendatang, ucap Kampili.(ES/BBU).

BACA JUGA :  KETUM PBSI PROVINSI KALTENG TUTUP USIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.