Kuala Kurun (Dayak News) Bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati (Gumas), Senin (23/3/20210) Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) menggelar rapat Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, perwakilan dari Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson, Kepala Perangkat Daerah, Camat se Kabupaten Gunung Mas, tokoh Agama, tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya.
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing mengatakan, bahwa rapat koordinasi ini terkait dengan PPKM berbasis Mikro sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Tengah yang dimulai pada hari ini, 23 Maret sampai dengan 14 April 2021.
“Kita koordinasi dengan seluruh Camat dengan seluruh satgas Kabupaten tentang bagai mana teknis pelaksanaannya supaya benar-benar PPKM ini epktif dan efisien dlam rangka menurunkan kasus konfirmasi fositip Covid-19 di Kabupateng Gunung Mas,” tuturnya.
Selama ini Gunung Mas cenderung meningkat ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan merupakan keprihatinan semua manusia, sangat tepat bila memang PPKM ini dilaksanakan dan juga dilaksanakan sesuai dengan zona-zona daerah masing-masing yang diutamakan adalah zona merah, zona orange dan Zona kuning.
Yang zona merah itu, Kecamatan Kurun dan Rungan sementara ini. Sedangkan untuk Kecamatan yang lain itu adalah zona kuning ada juga yang hijau, tidak semua Kecamatan sama perlakuannya tetapi sesuai dengan zona-zonanya setiap zona ada perlakuan yang berbeda.
Besok ada pencanangan secara serentak dari Bapak Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan kita akan ikut di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, semua yang diundang termasuk Forkopimda, Bupati dan Satgas Kabupaten yang diselenggarakan secara virtual pada pukul delapan pagi.
Saya berharap seluruh Camat bisa segera melaksanakan PPKM mikro ini karena ujung tombaknya di Kecamatan di Kelurahan Desa bahkan di RT, RW dibawah Komando Camat yang paling bawah.
“Semoga dengan kegiatan ini Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas bisa mereda dan mudah-mudahan bisa hilang,” pungkasnya. (PR/AI)