Kasongan (Dayak News)– Pemerintah Kabupaten Katingan menetapkan status tanggap darurat banjir sejak Senin (15/11). Kebijakan tersebut diambil berdasarkan analisa pihak terkait akibat dampak dari banjir. Status itu berlaku selama tujuh hari hingga tanggal 21 Nopember 2021.
Dalam surat bernomor 360/561 tahun 2021 bertanggal 15 Nopember 2021 tersebut, menyebutkan ada lima kecamatan dan 46 desa yang statusnya tanggap darurat.
Adapun kelima kecamatan itu, Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Roby mengatakan berdasar data yang dihimpun ada 10.360 rumah dan 49.261 jiwa terdampak banjir. Sebagian warga ini, memilih mengungsi dan sebagian bertahan di rumah dengan membangun panggung.
“Sejauh ini usaha yang dilakukan adalah membangun Pos penampungan pengungsi di Kasongan, Petak Bahandang, Asem Kumbang, Baun Bango dan Tumbang Runen,” pungkasnya.
Sementara, pantauan di lapangan, Rabu (17/11), banjir di Kota Kasongan sudah berkurang. Jalan jalan yang sebelumnya terendam air mulai mengering. Namun banjir masih merendam rumah warga. Air mulai bergeser ke bagian hilir menuju dua Kecamatan, Tasik Payawan dan Kamipang. (Dan)
