Palangka Raya, 7/11/2020 (Dayak News). Paslon 02 Sugianto Sabran – Edy Pratowo lebih banyak menyerang pribadi dan wilayah yang dipimpin Ben Brahim S. Bahat selaku Bupati Kapuas. Padahal konteks pertanyaan dalam debat Pilkada Kalteng 2020 ini bicara menjadi pemimpin daerah Provinsi Kalteng.
Demikian yang disaksikan dari beberapa momen debat Pilkada yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalteng, Sabtu (7/11) malam yang disiarkan oleh TVRI stasiun Kalteng.
“Secara umum dalam penanganan wabah Covid kami selaku Bupati Kapuas lebih baik dari Provinsi selama ini, sebab jumlah kumulatif kematian akibat Covid di Kapuas lebih sedikit dari Kota Palangka Raya,” timpal Ben Brahim S. Bahat.
Dalam debat pertama ini sudah diatur agar masing-masing Paslon jangan menyerang pribadi Paslon lainnya.
Salah seorang peserta nonton bareng di Gedung Mie Kriwil, Yulian, justru melihat cara menjawab Paslon 02 itu hanya defensif membela diri dan lebih melemparkan kesalahan pada pemerintah daerah kabupaten. Padahal tugas Gubernur itu harus bisa menghimpun dan merangkul aparatur dan pemerintah daerah di bawahnya.
Saat berbicara tentang infrastruktur jalan di Kalteng, Paslon 02 gantian ditanyakan oleh Paslon 01 tentang kondisi jalan yang tidak merata dibangun dan hanya difokuskan di wilayah Barat Kalteng selama ini.
“Pak Sugianto sebaiknya jangan hanya naik helikopter dong, kalau bisa ditinjau jalan-jalan yang masih minim dan alami kerusakan akibat kurang pemeliharaan,” ujar Ujang Iskandar dari Paslon 01. Hal ini memang ditegaskan Ujang karena menyelami aspirasi masyarakat yang selama ini disambanginya.
Debat pertama Pilkada Kalteng ini mengambil tema Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur serta Penanganan Covid-19. (CPS/BBU)
