DIDUGA AKIBAT PHK, PEMUDA JALAN KENANGAN GANTUNG DIRI

oleh -
oleh
DIDUGA AKIBAT PHK, PEMUDA JALAN KENANGAN GANTUNG DIRI 1

Kasongan, (Dayak News) – Billy Kristianto (26) warga Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir tewas gantung diri, Kamis (17/3). Korban diduga depresi akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan Perkebunan Besar Sawit (PBS) yang beralamat di Desa Pundu, Kotawaringin Timur.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Katingan Hilir, AKP Eko Priono, S.H., M.H., membenarkan tragedi itu. Jenazah korban kini disemayamkan di rumah duka Jalan Kenangan nomor 15 Kasongan.

“Tindakan kepolisian melakukan olah TKP, visum et repertum serta penyelidikan lanjutan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menandatangan peryataan diatas materai. Jadi penyelidikan terhambat,” sebutnya.

Menurut Eko, kejadian di hari Kamis (17/3) diperkirakan sekitar pukul 19.30 WIB bertempat di Jalan Kenangan nomor 15 RT 01 Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Tante korban, Tuweni (52) dan Korinalisaty (57) kebingungan selama satu hari korban tidak ada keluar kamar.

“Sekitar pukul 19.30 WIB, keduanya beranjak ke lantai dua untuk melihat keponakannya. Pintu kamar diketuk tapi tiada balasan. Akhirnya pintu dibuka dan melihat pemuda itu tergantung seutas tali warna biru,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan paman korban, Gerlian Boby sekitar pukul 08.00 pagi, sempat berbincang dengan keponakannya dan menawarkan untuk sarapan. Korban bercerita tentang kondisinya yang saat ini terkena PHK dari Perusahaan Sawit di Desa Pundu.

“Saksi Gerlian Bobby meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB untuk bekerja. Ia kembali ke rumah setelah mendapat telepon tentang kejadian itu,” pungkas Kapolsek. (Dan)

BACA JUGA :  ANTISIPASI KARHUTLA POLDA GELAR APEL OPERASI BINA KARUNA KAPUAS 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.