GUBERNUR KALTENG:PENTING AKHLAK, KEJUJURAN DAN KEBERANIAN BAGI SISWA

oleh -
oleh
GUBERNUR KALTENG:PENTING AKHLAK, KEJUJURAN DAN KEBERANIAN BAGI SISWA 1

Palangka Raya, 13/7/2020 (Dayak News). Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H.Sugianto Sabran mengatakan, maslah akhlak, kejujuran dan keberanian itu penting bagi satiap siswa.

Dikatakan, pendidikan merupakan hak azasi manusia dalam upaya meningkatkan derajat kualitas hidupnya sebagai warga Negara dan warga masyarakat agar lebih baik. Untuk itu, tugas pemerintah menyiapkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang bermutu, berdaya saing serta mudah diakses oleh masyarakat sehingga tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana dimaksud UUD’45 dapat diwujudkan.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur H. Sugianto Sabran ketika membuka Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Pada Jenjang SMA/MA/SMK/SLB se- Kalimantan Tengah Tahun Pelajaran 2020/2021 secara virtual melalui video conference bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Senin (13/07/2020).

Gubernur berharap agar semua kebijakan program dan kegiatan pendidikan mengutamakan peningkatan kualitas, proses pembelajaran sehingga menghasilkan lulusan sebagaimana tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan peserta didik menjadi manusia beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak, sehat, berilmu, cakap, mandiri dan menjadi warga yang bertanggungjawab.

Dia kembali menekankan pentingnya pendidikan karakter, menciptakan generasi berakhlak mulia, jujur dan berani. “Jangan sampai generasi Kalimantan Tengah ke depan mempunyai sifat minder (tidak percaya diri), generasi muda Kalteng harus punya sifat pemberani. Akhlak menjadi hal yang tak kalah penting, akhlak mengajarkan etika murid kepada orang tua dan guru, mereka harus mengenal lingkungan sekolah mereka. Mereka diserahkan oleh orang tua kepada bapak ibu guru untuk dididik, agar siap menghadapi kenyataan hidup sesungguhnya,” katanya.

Gubernur berpesan kepada para kepala sekolah dan guru di sekolah agar jangan pernah jenuh memberikan edukasi kepada siswa khususnya perempuan bagaimana mereka menjaga kehormatan dan harga diri mereka. Selain itu penting untuk membumikan kembali kegiatan pramuka, Dalam pramuka, kita diajari membentuk karakter kejujuran dan keberanian.

Terkait masa pandemik COVID-19 dan mengingat biaya sekolah secara online cukup tinggi serta banyaknya keluhan orang tua/wali murid akan hal ini, Gubernur meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalteng, memetakan sekolah yang sudah bisa dibuka seperti biasa khususnya bagi wilayah zona hijau.

“Pengecualian untuk Kota Palangka Raya, nanti dulu karena harus betul-betul dikaji tingkat bahayanya jika sekolah dibuka kembali,” kata Gubernur sambil berpesan agar informasi seputar COVID-19 disosialisasikan Kepala Sekolah kepada Guru, Murid dan Orang tua/ wali murid.

Termasuk kesadaran untuk jujur jika sakit jangan ragu untuk meminta rapid test. “ Mau tidak mau, dengan adanya COVID-19, kita harus disiplin untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” tekannya.

Hal penting lainnya yang disampaikan Gubernur agar Dinas Pendidikan memberi perhatian khusus kepada siswa-siswa yang tidak mampu dan yatim piatu dalam pemenuhan keperluan sekolah seperti seragam, juga peringatan agar pihak sekolah dan para murid menjauhi narkoba.

Dalam kegiatan MLS tersebut, Gubernur berkesempatan mengalungkan secara simbolis tanda peserta siswa baru kepada tiga orang siswa yakni dari SMA 2 Palangka Raya, SMK N 1 Palangka Raya, SLB N 2 Palangka Raya.(Pr/Hms/Den).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.