KUTAI BARAT, 28/8/19 ( DAYAK NEWS ). Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H Hadi Mulyadi S.Si, M.Si, dalam kunjungan kerjanya di Kutai Barat (Kubar) dan sekaligus menghadiri acara Kenduri Barokah dan Silaturahmi Nasional Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Simpang Raya, Kubar, Selasa, (27/8/19).
Masyarakat Kaltim, jangan terlena dan harus segera mempersiapkan diri agar bisa bersaing di era globalisasi, dengan telah di umumkannya rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim dan masyarakat se – Kaltim, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Karena telah melakukan pengumuman resmi di Sekretariat Negara pada Senin (26/8/19), dan menetapkan IKN baru RI dibangun di wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi juga mengatakan, dengan rencana matang pemindahan IKN tersebut, tentu menjadi kerja keras Pemprov Kaltim dan hal ini bukan persoalan sederhana. Menurutnya, memindahkan IKN kedaerah yang beda pulau suatu pekerjaan yang berat, kemudian harus memindahkan sekitar 1,5 juta penduduk ke Kaltim, ini butuh proses yang panjang, tambah Wagub.
“Karena itu masyarakat Kaltim harus bekerja keras mempersiapkan skill (keterampilan), ilmu pengetahuan, pendidikan, agar tidak terpinggirkan dengan adanya IKN di Kaltim,” paparnya.
“Manfaat IKN di Kaltim nantinya harus bisa dirasakan sepenuhnya oleh masyararakat Kaltim,” ungkap Wagub Hadi Mulyadi.
Kegiatan Kenduri Barokah dan Silaturahmi Nasional Ponpes Assalam juga di hadiri, Bupati Kutai Barat FX Yapan SH, Wabup Kubar H Edyanto Arkan SE, Para Ulama dari beberapa Pesantren di Indonesia, Tokoh Masyarakat, dan puncaknya (27/8/19) malam di isi ceramah serta penampilan apik Opick “Tombo Ati” dan Group Syubbanul Muslimin dari Probolinggo(Dayak News/JHY/BBU).
