Kuala Kapuas (Dayak News) – Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Kapuas beberapa hari terakhir membuat Sungai Kapuas meluap. Akibatnya, terjadi banjir di beberapa wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai tersebut.
Pantauan Kamis (30/3/2023), beberapa desa di Kecamatan Kapuas Tengah terendam banjir. Di Pujon, kedalaman air mencapai 2,5 meter sehingga masyarakat setempat tdak bisa lagi beraktivitas.
Saat ini, pihak Pemerintah Kecamatan sudah mendirikan tenda dan posko kesehatan untuk mengantisipasi pengungsian warga terdampak banjir.
Terdata, warga terdampak banjir di Kecamatan Pasak Telawang yang meliputi 10 desa berjumlah 5.552 jiwa, terdiri dari 2.101 kepala keluarga (KK). Sedangkan di Kecamatan Kapuas Tengah, warga terdampak berjumlah 8527 jiwa atau 2722 KK.

Dalam musibah banjir tersebut warga yang terdampak banjir di dua kecamatan ini berharap pemerintah daerah segera mendirikan posko untuk tempat pengungsian.
Mereka juga membutuhkan bantuan dapur umum, layanan kesehatan, dan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Hal itu dibenarkan Anggota DPRD Kapuas dari PDIP Didi Hartoyo. Dikatakannya, warga terdampak banjir saat ini tidak bisa beraktivitas mencari nafkah sehingga sangat memerlukan bantuan pemerintah.
“Ini banjir yang luar biasa dalamnya. Makanya warga berharap pemerintah daerah segera membantu, baik berupa suplai obat-obatan maupun sembako,” ujar Didi.

Terpisah, Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Rahmad tuah mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan laporan ke instansi terkait termasuk BPBD Kapuas untuk segera mengevakuasi warga terdampak banjir.
“Kami dari Polsek Kapuas Tengah telah mengerahkan seluruh anggota untuk membantu warga dan menjaga keamanan, karena banyak warga yang terdampak banjir meninggalkan rumahnya untuk mengungsi,” kata Rahmad.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar berhati hati menjaga anak anaknya dan mengamankan barang barang serta mematikan listrik saat rumah sudah tergenang air. (rob/din)