PUJI TUHAN, KALTENG TERLEPAS DARI KEMATIAN KORBAN COVID-19

oleh -
oleh
PUJI TUHAN, KALTENG TERLEPAS DARI KEMATIAN KORBAN COVID-19 1

Palangka Raya, 7/4/2020 (Dayak News). Virus corona atau covid-19 kini merebak membawa kepriharian krisis kesehatan masyarakat dunia. Ribuan nyawa manusia dengan proses cepat dan masal ikut melayang.

Bagi masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) patut bersyukur dan memuji kemulian Nama Tuhan yang hingga kini masih memberikan perlindungan dari korban jiwa virus corona yang tidak mengenal status sosial dan lingkungan ini.

Sebagaimana disampaikan oleh Guberbur Kalteng H.Sugianto Sabran melalui Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, Leonard S Ampung, Selasa (7/4/2020) mengungkapkan, kini terkonfirmasi covid-19 di Kalteng sedikitnya 20 orang dan angka kematian nol.

Yang patut diberikan apresiasi kerja keras dan kemampuan motivasi dari tenaga kesehatan Kalteng, sebagai garda terdepan penanganan serbuan virus corona hingga kini berhasil meloloskan koban positif virus dari meninggal dunia.

Grafik kasus krona di Kalteng juga terlihat melambat.Data Selasa (7/4/2020) peningkatan hanya satu kasus positif.Padahal dua hari sebelumnya sempat naik tajam yang positif dari 11 kasus menjadi 19 kasus.

Hasil maksimal tidak lepas dari kerja keras dan disiplin tinggi. Baik para tenaga perawat maupun dokter dan disiplin juga korban untuk bisa diselamatkan. Seperti yang terjadi berhasil sembuhnya sampai 6 orang positif corona di Kalteng hingga saat ini.

Tapi angka ini jangan sampai membuat masyarakat lengah dan lalai mematuhi imbauan pemerintah dalam upaya baku yang sudah disepakati untuk memutus mata rantai penyakit yang hingga kini belum ada obat khusus direkomendasikan secara pasti.

Ketua gugus Covid-19 Kalteng, Leonard S Ampung tetap mengingatkan masyarakat agar terus di rumah saja. Kini zona merah sudah terdapat satu Kota dan tiga Kabupaten.Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat serta Kabupaten Barito Timur.

BACA JUGA :  WARGA KAHARINGAN MENINGGAL, BENBRAHIM MELAYAT DI BARTIM

“Perlu kedisiplin semua pihak tetap tinggal dirumah. Ini jawaban yang terbaik. Diharapkan untuk sementara tidak melakukan perjalanan kemanapun, bukan hanya pulang kampung tetapi juga ke kota yang lain yang memiliki resiko yang besar terjadinya penularan,” ucap Leonard.(Pr/Den/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.