GEMPA DI BANTEN, PASIEN COVID-19 DI JAKARTA IKUT PANIK

oleh -
GEMPA DI BANTEN, PASIEN COVID-19 DI JAKARTA IKUT PANIK 1

Jakarta (Dayak News) – Ibukota Jakarta ikut terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang berpusat di Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB. Guncangan gempa membuat pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, berhamburan keluar perawatan.

Koordinator Humas Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego membenarkan peristiwa keluarnya para pasien akibat gempa. Namun, dia memastikan pasien tetap ada dalam zona merah.

Menurut Mintoro, hal ini terjadi karena pasien khawatir efek gempa mencelakai mereka jika bertahan di ruang-ruang perawatan.

“Sempat terjadi kepanikan, tetapi kan itu wajar, sama halnya ditempat lain ketika terjadi gempa. Mereka cuma keluar sebentar terus balik ke tower masing-masing lagi, jadi mereka tetap di red zone, tidak keluar ke mana-mana,” terangnya.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi bermagnitudo 6,7 itu terjadi pukul 16.05.41 WIB di koordinat 7.01 Lintang Selatan, 105.26 Bujur Timur atau 52 kilometer arah barat daya dari Sumur, Banten, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.

Gempa itu dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan, di kawasan sekitar pusat gempa itu sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Berdasarkan laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah. Kendati demikian, sampai berita ini diturunkan belum terdapat laporan korban jiwa akibat bencana alam ini. (Sar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.