KAYONG UTARA, 8/11/19 (Dayak News). Kapolres Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) mengajak anak usia dini khususnya (TK) untuk belajar toleransi beragama. Hal ini dilakukan sebagai bekal anak untuk berinteraksi ditengah keragaman masyarakat.
Hal itu dikatakan Kapolres Kayong Utara AKBP Asep I Rosadi M.P.A., usai acara mengajak siswa siswi Taman kanak-kanak (TK) Kemala Bhayangkari Sukadana mengunjungi rumah-rumah ibadah di Kabupaten Kayong Utara Kalbar Rabu (6/11)
Ia mengatakan, perbedaan etnis, agama, serta budaya akan banyak ditemukan di masyarakat termasuk di sekolah. Dengan mengajarkan toleransi, akan membantu anak untuk melihat bahwa di dunia ini penuh dengan keberagaman yang perlu dihargai dan dihormati.
Oleh karena itu, pemahaman akan toleransi yang ditanamkan sejak kecil sangat berguna bagi kehidupan dimasa yang adatang. Yaitu sebagai persiapan anak untuk memahami, belajar, dan bergaul dengan lingkungannya.
Anak-anak adalah calon penerus bangsa dan kepada mereka harus diperkenalkan dari sejak dini, bahwa di Indonesia ada bermacam-macam agama. Seperti yang dilakukan hari ini yaitu dengan mendatangi pure, gereja, kelenteng dan terakhir di masjid sehingga mereka semua bisa mengerti ternyata mereka hidup tidak sendirian tetapi dengan saudara-saudaranya yang berlainan agama.
Ia berharap, dengan kegiatan ini siswa siswi TK dapat menjadi penerus-penerus bangsa yang berjiwa Bhineka Tunggal Ika yang kuat. Selain itu dengan kegiatan seperti ini ke depan kita akan memiliki generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa Bhineka Tunggal Ika yang sangat kuat
Selain itu, toleransi umat beragama di Kabupaten Kayong Utara sangat baik walaupun mayoritas masyarakatnya suku Melayu. Namun masih bisa mengayomi, menghormati dan menghargai masyarakat minoritas lainnya.
Jikakalau di Kabupaten Kayong Utara toleransi umat beragamanya masih sangat prima dan baik. Jadi hal ini dapat dijadikan contoh walaupun mayoritas di sini Melayu tapi yang mayoritas bisa mengayomi dan menghormati yang minoritas.[SOS/BBU].