Samarinda (Dayak News) – Pagelaran tahunan Kemilau Kaltim Fest 2024 yang dimulai kamis malam di Halaman Parkir Stadion Kadrie Oening Sempaja, Samarinda. Perhelatan akbar yang digagas oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) ini berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 November 2024,
Dengan mengusung tema “Mengembangkan Ekonomi Kreatif Kalimantan Timur untuk Nusantara”, acara ini menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk unjuk gigi sekaligus memperluas jejaring industri mereka.
Pada lomba kuliner, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Barat (Kubar), berhasil meraih juara 2 lomba memasak sambal khas Kaltim, pada Kemilau Kaltim Fest 2024, Sabtu (16/11/2024).
Kepala Dispar Kubar Yuyun Diah Setyorini mengatakan, sektor kuliner di Kubar dinilai berpotensi dan membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk dikembangkan kedepannya.
Ditambah lagi, Kubar memiliki beragam khas kulinernya yang sudah dikenal di nusantara Indonesia.
Dalam lomba kuliner, ada 2 (dua) sambal khas Kubar yang disajikan, yang pertama Sambal Pija Engkokng Pusuq Jaung (Sambal Ikan Asin Haruan Pucuk Kecombrang) dan Sambal Bawang Alaw Metuuq Urek (Sambal Bawang Rambut Ikan Kecil),” jelas Kadispar Kubar Yuyun.
Selain juara lomba kuliner memasak sambal, Dispar juga meraih juara 5 lomba Band Kreasi dan juara 6 lomba Batik Fashion Kreasi.
“Dengan mengikutin tiga lomba pada Kemilau Fest 2024 diharapkan, Kubar semakin dikenal,” ucapnya.
Sementara itu, Chistiana Dana Rika, Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Kubar mengapresiasi Kemilau Kaltim Fest yang digagas oleh Dispar Kaltim.
Kemilau Kaltim Fest 2024 menghadirkan beragam aktivitas menarik, mulai dari lomba tari kreasi, lomba band kreasi, lomba monolog, hingga lomba fashion batik kreasi. Dan tidak ketinggalan, lomba kuliner memasak sambal khas yang menjadi daya tarik tersendiri.
“Ini adalah kesempatan dari Dispar Kubar untuk menunjukkan kekayaan ekonomi kreatif yang ada di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,” tuturnya.
“Semoga melalui ajang ini menjadikan kesempatan kita untuk adu kreasi, adu kreatifitas dan adu ekonomi kreatif,” pungkas Chistiana Dana Rika. (Adv/Diskominfo/Kbr/JHY)
