KUTAI BARAT, 30/9/2020 ( DAYAK NEWS ). Sebagai upaya pencengahan penyebarluasan COVID-19 bagi masyarakat dan pegawai maupun tenaga kerja kontrak (TKK) di Sekretariat DPRD Kutai Barat (Kubar) yang diketahui pernah kontak erat dengan anggota DPRD Kubar yang dinyatakan positif beberapa waktu lalu.
Sebanyak 80 orang yang diketahui pernah kontak dengan salah satu anggota DPRD Kubar yang dinyatakan positif COVID-19. Melakukan pemeriksaan di UPT Puskesmas Barong Tongkok untuk dilakukan swab test pada Rabu (30/9/2020).
“Kurang lebih ada 80 orang yang menjalani pemeriksaan swab. Dan ini akan dikirimkan ke Labkesda Kaltim untuk bisa diketahui hasilnya,” kata Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kubar, dokter Rafaela saat dihubungi melalui pesan whatsapp.
Pelaksanaan pemeriksaan tersebut dilakukan mulai dari pukul 09.00 hingga selesai. Dan setelah pelaksanaan ini, semua diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri selama 10 s/d 14 hari kedepan sembari menunggu hasil swab, jelas para dokter Rafaela.
“Setelah pemeriksaan, wajib karantina mandiri sesuai waktu yang dijelaskan oleh dokter operator swab. Sambil kita tunggu hasilnya dari Labkesda,” bebernya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Barong Tongkok, Arbayanti yang dihubungi juga mengatakan hal yang senada. Dia membenarkan pemeriksaan tersebut dilakukan di UPT Puskesmas Barong Tongkok.
“Sekitar 65 orang diantaranya adalah pegawai dari DPRD Kubar. Serta ada juga beberapa kepala OPD yang menjalani pemeriksaan ini karena ada kontak erat. Harapan kita semoga tidak ada yang positif hasilnya,” ungkapnya.
Arbayati juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kubar untuk terus memerangi pandemi COVID-19 dengan cara menerapkan 3M, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Kita tidak bisa menganggap remeh terhadap pandemi ini, terangnya (JHY/BBU).
