KUALA KAPUAS ,16/3/19 (Dayak News). Sebagai wujud rasa syukur kepada sang Maha Kuasa dan kegembiraan atas Peringatan Hari Jadi Ke-213 Kota Kuala Kapuas dan HUT Ke-68 Pemerintah Kabupaten Kapuas, maka Pramuka Kapuas merencanakan akan menggelar tari “Kapuas Lewun Itah Badengkoy 5.000 Pramuka Kapuas”.
Kegiatan yang digelar akhir bulan ini, akan memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Dalam hal ini, Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT memberi apresiasi tinggi atas rencana kegiatan itu.
Hal ini diutarakan Ben Brahim dalam sambutan tertulisnya, dibacakan Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor ketika membuka Lomba “Kapuas Lewun Itah Badengkoy” Jum’at (16/3/19) pagi di lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas.
“Saya yakin atas kerjasama tim, keikhlasan dan ketekunan sebagai wujud pengamalan Trisatya dan Dasadarma, Pramuka Kapuas pada saatnya nanti akan kembali memecahkan Rekor MURI 5.000 Pramuka Kapuas dalam Kapuas Lewun Itah Badengkoy sebagaimana tiga tahun lalu telah mampu mencatatkan Rekor Prestasi lima ribu Pramuka Menari Manasai” ucap Nafiah.
Nafiah dihadapan ribuan Anggota dan Pembina Pramuka Kapuas peserta lomba menambahkan melalui lomba “Kapuas Lewun Itah Badengkoy” selama tiga hari selain untuk melihat hasil binaan dan latihan masing-masing Gugusdepan dan Kwartir Ranting juga menyelaraskan tariseraya menambah kekuatan untuk mengamalkan nasehat/petuah bijak dalam syair lagu sebagai pedoman dalammembangun memajukan Kabupaten Kapuas.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana H Suwarno Muriyat melaporkan bahwalomba Kapuas Lewun Itah Badengkoy bertujuan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-213 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-68 Pemerintah Kabupaten Kapuas sekaligus memantapkan gerakan tari. “Sebanyak 55 regu atau 1.100 peserta lomba yangberasal dari Gugusdepan dan KwartirRanting dalam wilayah Kwarcab Kapuas,” jelasnya.
Pria yang juga Sekretaris Kwarcab Kapuas ini menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Kapuas selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kapuas juga Kak Ary Egahni SH (Anggota Mabicab) yang telah memberikan dukungan moril dan material sehingga berbagai kegiatan Kepramukaan di Kabupaten Kapuas dapat dilaksanakan.“Ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Kapuas khsusnya Gerakan Pramuka untuk membentuk karakter anakdan pemuda Indonesia sebagai kader, pembangun dan penerus bangsa. Harapan kita semua melalui kegiatan ini dapatmelestarikan budaya bangsa khususnya tari Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah” pungkas H Suwarno Muriyat.(Dayak News/nd/BBU).