Kuala Kapuas (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama sejumlah investor perusahaan pertambangan, perkebunan, dan kehutanan menggelar rapat membahas jalur alternatif untuk jalan pengangkutan hasil produksi.
Rapat yang digelar di Aula PUPR Kabupaten Kapuas, Senin (21/11/2022) itu dihadiri langsung Bupati Ben Brahim S Bahat didampingi Kepala Bappeda Ahmad M Saribi, Kepala PUPR Teras, Plt Kepala Dinas PMPTSP Kapuas Pangeran S Pandiangan,Plt Kabid Prasarana dan Keselamatan Rio Adrianto beserta sejumlah camat terkait.
Bupati Kapuas Ben Brahim dalam arahannya di pertemuan itu mengatakan, pemerintah daerah memberikan informasi-informasi tentang jalur angkutan darat dan sungai beserta jarak tempuhnya, lama pengakutan, serta faktor kesulitan dan kemudahannya.
Dijelaskan Ben, jalur sungai di wilayah Kabupaten Kapuas dinilai lebih singkat ari aspek jarak tempuh karena relatif lurus dan telah tersedia akses jalannya. Selain itu, jalur ini juga cukup aman karena banyak permukiman masyarakat di sepanjang sisinya.
“Ini menjadi perhitungan bersama dalam menentukan sikap untuk membangun jalur industri di perairan yang ada di Kabupaten Kapuas. Dalam waktu dekat, kita di muara Sungai Kapuas akan mempunyai ship to ship. Jadi tidak tergantung lagi dengan punya Kalsel,” terang mantan Kepal Dinas PUPR Provinsi Kalteng itu.
Bupati berharap, informasi-informasi yang disampaikan tersebut dapat diperhitungan oleh para inverstor perusahaan dalam memilih jalur pengkutan hasil produksi.
Menurutnya, efektivitas transportasi perushaan itu juga akan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kapuas. (rob/din)
