KONTINGEN FESTIVAL SENI BUDAYA ISEM MULANG DILEPAS, BUDAYA KAPUAS DIHARAPKAN MENJADI DAYA TARIK WISATA

oleh -
oleh
KONTINGEN FESTIVAL SENI BUDAYA ISEM MULANG DILEPAS, BUDAYA KAPUAS DIHARAPKAN MENJADI DAYA TARIK WISATA 1
Acara pelepasan kontingen dan petugas sejumlah 93 orang untuk mengikuti Festival Seni Budaya Isem Mulang (FSBIM) dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kapuas yang dipimpin oleh Drs. Septedy, M.Si., pada Senin, 22 Mei 2023.

Kuala Kapuas (Dayak News) – Sekretaris Daerah Drs. Septedy, M.Si., melepas keberangkatan kontingen Festival Seni Budaya Isem Mulang (FSBIM) dan berharap agar budaya ini menjadi daya tarik untuk wisata di Kabupaten Kapuas.

Acara pelepasan kontingen dan petugas sejumlah 93 orang untuk mengikuti Festival Seni Budaya Isem Mulang (FSBIM) dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kapuas yang dipimpin oleh Drs. Septedy, M.Si., pada Senin, 22 Mei 2023.

“Terlebih dahulu, kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kami sehingga dapat mengikuti kegiatan pelepasan kontingen FSBIM ke Palangka Raya,” ujar Septedy.

Sekretaris Daerah (Sekda) menyampaikan bahwa Plt Bupati Kapuas Drs. HM Nafiah Ibnor tidak dapat hadir dalam acara tersebut karena memiliki agenda di luar Kalimantan. Oleh karena itu, beliau tidak dapat ikut dalam kegiatan hari itu.

Kontingen yang mewakili Kabupaten Kapuas dan akan berlaga di Palangka Raya dipilih berdasarkan mekanisme yang benar dan tepat. Mereka memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kapasitas yang memungkinkan mereka mencapai hasil maksimal dan meraih sebanyak-banyaknya juara.

“Kontingen yang berangkat hari ini terdiri dari atlet dan kelompok sanggar tari yang telah meraih juara dalam Festival Seni Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung (FSBTMPT),” ungkapnya.

Selanjutnya, untuk memberikan semangat kepada kontingen Kapuas saat akan berlaga, Kepala Dinas akan hadir untuk memberikan dukungan dan semangat. Terlebih lagi, terdapat 17 mata lomba yang akan dilombakan.

“Kami meminta agar berlomba dengan semangat, niat, dan tekad yang kuat untuk mengharumkan nama Kabupaten Kapuas serta menjadikan ajang ini sebagai upaya melestarikan budaya di Kalimantan Tengah,” tambah Septedy.

BACA JUGA :  POLISI BERGERAK LAKUKAN PENYELIDIKAN TERKAIT KEMATIAN KAKEK 74 TAHUN YANG TIDAK WAJAR

Ia berharap agar budaya ini di masa depan tidak hanya menjadi daya tarik wisata yang penting di Kabupaten Kapuas, tetapi juga untuk mempertahankan kekompakan, kesehatan, dan menjalin hubungan silaturahmi dengan peserta lainnya.

“Tidak hanya sekadar mengikuti perlombaan, namun terdapat nilai-nilai positif yang bisa diadopsi dan diimplementasikan di Kapuas setelah kembali dari festival ini,” pungkasnya. (Rob/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.