Kuala Kapuas (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten Kapuas segera merealisasikan pembangunan kawasan Water Front City sebagai bagian dari pengembangan tata kota modern. Langkah ini ditandai dengan kunjungan langsung Bupati Kapuas, H. Muhamad Wiyatno, bersama Kepala Dinas PUPR-PKP Kabupaten Kapuas, Drs. Yan Hendri Ale, MT, serta jajaran stafnya ke kawasan Lapangan Bukit Ngalangkan, Jumat (14/3/2025). Lokasi tersebut direncanakan menjadi tempat relokasi bagi warga yang saat ini bermukim di area yang akan dibangun menjadi kawasan Water Front City di Jalan Sudirman, Komplek Pasar Baru, Selat Hilir.
Dalam kunjungannya, Bupati Kapuas menginstruksikan kepada Kepala Dinas PUPR-PKP untuk segera menyusun rencana pembangunan toko di kawasan Bukit Ngalangkan guna menampung warga yang terdampak relokasi. Ia juga meminta dilakukan inventarisasi jumlah blok usaha yang saat ini ditempati oleh warga. Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar serta memberikan edukasi kepada warga mengenai tujuan dan manfaat proyek tersebut.
“Relokasi ini bertujuan agar warga mendapatkan tempat usaha yang lebih layak. Selain itu, pembangunan kawasan Water Front City merupakan upaya menciptakan destinasi wisata baru dalam tata kelola kota modern,” ujar Bupati Kapuas.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa relokasi warga yang bermukim di bantaran sungai harus dilakukan secara terencana dengan memastikan tersedianya lokasi pemindahan yang layak. Oleh karena itu, pembangunan tempat relokasi harus diprioritaskan sebelum memulai proyek utama kawasan Water Front City.
Sementara itu, Kadis PUPR-PKP Kapuas, Yan Hendri Ale, menyatakan pihaknya akan segera menjalankan arahan Bupati dengan menggandeng konsultan perencanaan untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pembangunan kawasan tersebut.
“Kawasan Water Front City ini diharapkan menjadi ikon daerah yang mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di Kapuas. Selain itu, kawasan ini akan didesain sebagai lingkungan yang ramah, nyaman untuk beraktivitas olahraga, serta menjadi destinasi rekreasi murah dan gratis bagi masyarakat serta wisatawan,” pungkasnya. (Rob)