Kasongan, 11/10/19 (Dayak News). Hujan sudah mulai turun, tapi bara api dibawah lahan gambut belum padam total. Antisipasi terulang kebakaran hutan dan lahan (karhutla), maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan masih tetap siaga.
Pantauan Dayak News.Com, kamis (10/10) sejumlah tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan masyarakat peduli api tampak masih berjaga di posko kabupaten di kantor BPBD jalan arah Tumbang Liting Kasongan.
Sebagian mereka melakukan patroli keliling terutama di wilayah rawan karhutla seperti jalan menuju Talian Kereng maupun arah Bukit Batu dan Hampangen.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Akhmad Rubama mengatakan jika siaga karhutla di daerahnya masih belum dibubarkan.
“Sebelumnya siaga karhutla itu hanya sampai akhir September, tetapi saat itu karhutla masih terjadi dan adanya kabut asap, sehingga siaga karhutla diperpanjang sampai November 2019,” katanya.
Namun sejak 2 pekan terakhir hujan beberapa kali mengguyur wilayah Kabupaten Katingan hingga menyebabkan titik panas berkurang, bahkan titik api itu dibeberapa kecamatan dilaporkan ada sudah nihil.
“Kita lihat dalam beberapa hari kedepan, kalau curah hujan tinggi maka siaga karhutla di Katingan tidak sampai November, tapi bisa dihentikan sampai pertengahan Oktober 2019 ini,” jelasnya.
Dari pantauan, dalam sepekan terakhir wilayah Katingan beberapa kali diguyur hujan cukup lebat.
Selain wilayah Katingan Hilir hujan lebat juga dilaporkan mengguyur wilayah hulu Katingan, seperti Kecamatan Katingan Hulu, Bukit Raya, Petak Malai, Marikit dan Sanaman Mantikei serta Katingan Tengah. Akibat hujan tersebut menyebabkan Sungai Katingan saat ini pasang. (Dayak News/ARY/Den)