Kasongan, 25/8/2020 (Dayak News). Kemungkinan terjadi musim kemarau masih memungkinkan dalam tahun 2020. Bagi Kalimantan Tengah (Kalteng), termasuk Kabupaten Katingan Tingkat, masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang selalu menjadi bencana.
Maka setiap terjadi kemarau, langkah antisipasi dari pemerintah bersinergi dengan masyarakat,sangat diperlukan. Perlu diingatkan untuk Kabupaten Katingan, terdapat dua kecamatan yang tingkat kerawanan karhutla tinggi, yakni kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala.
Sejauh ini dua wilayah kecamatan itu sudah ditemukan titik api, namun kemudian dapat dipadamkan seperti di Desa Kampung Keramat Kecamatan Katingan Kuala, katakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Katingan, Hap Baperdo dalam percakapan dengan wartawan di Kasongan, Selasa (25/7/2020).
Prakiraan ini, sebut Hap Baperdo berdasarkan analisa parameter cuaca Dinas Lingjungan Hidup Kabupaten Katingan, yakni berdasarkan perhitungan indeks bahaya karhutla atau FDRS.
“Curah hujan, temperatur udara, kelembaban udara dan jumlah hari tanpa hujan serta tingkat kekeringan vegetasi,” katanya.
Hap mengatakan, untuk Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala tingkat kerawanan Karhutla yang dinilai tinggi ditandai warna kuning.Sementara 11 wilayah kecamatan lainnya status tingkat kerawanan Karhutla rendah hingga sedang yakni lahan lembab dan tidak mudah terbakar serta sedang sebutkan lokasi tertentu lahan kering, dapat terbakar dan api dapat dikendalikan. Sedangkan wilayah kecamatan yang ekstrim atau ditandai dengan garis merah hingga saat ini masih belum ada.
Menurut Hap Baperdo, saat ini di wilayah Kabupaten Katingan meski memasuki musim kemarau namun masih ada hujan. Bahkan dalam beberapa hari terakhir curah hujan kembali tinggi terutama wilayah hulu atau Utara Katingan. (Pen/BBU).