Kasongan, (Dayak News) – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sampah yang diajukan oleh Pihak Eksekutif mendapat kritisi dari Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto. Dalam sidang Gabungan Komisi, kemarin (27/1) pembahasan 10 Raperda, Ia mempertanyakan penyediaan bak sampah yang berada di jalan protokol.
Menurut Marwan, secara estetika keadaan itu membuat pemandangan kurang layak. Apalagi pengguna jalan lalu lalang di tempat itu.
“Penempatan bak sampah sebaiknya jangan diletakan di jalan induk,” ungkapnya.
Pernyataan politisi PDI Perjuangan tersebut cukup beralasan. Terkadang sampah meluber menutup badan jalan seperti terjadi di Desa Kereng Pangi baru-baru ini. Ditambah bau yang menimbulkan aroma kurang sedap.
Menjawab permasalahan tersebut, Pihak Esksekutif beralasan, peletakan bak sampah berada di pinggir jalan Arteri untuk mendekatkan masyarakat ke fasilitas yang tersedia. Jika bak sampah berada di sudut kota dan jalan kecil, dikuatirkan penduduk malas mendatangi lokasi.
“Penempatan tong sampah pada induk jalan sekadar mendekatkan dengan masyarakat,” ungkap sumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan.
Akhirnya Marwan Susanto meminta, bila memang harus berada di jalan protokol, perlu diperhatikan bagaimana pengelolaan yang baik. Dicontohkan dengan pengambilan sampah setiap hari supaya tidak menumpuk.
“Harapannya, jangan sampai sampah berserakan hingga menutup bahu jalan. Petugas wajib membersihkan sisa sisa aktivitas rumah tangga itu setiap hari,” hinbaunya.
Dalam pembahasan Raperda yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB berlangsung alot. Pembahasan satu pasal memakan waktu hingga berjam jam. Rapat berakhir sekitar pukul 16.30 WIB dan bakalan dilanjutkan hari ini, Jum’at (28/1). (Dan)
