Kasongan, 2/9/19 (Dayak News). Warga masyarakat Kasongan, ibukota Kabupaten Katingan meminta kepada pemerintah agar ada penambahan fasilitas tempat pembuangan sementara (TPS).
Penambahan paling tidak di jalan Soekarno – Hatta Kasongan antara kantor LPTQ hingga Jembatan Sungai Salak.
Sejauh ini di sekitar itu belum ada TPS. Sehingga tidak heran jika di sepanjang jalan ini ditemukan sampah berserakan di tepi jalan.
“Di Jalan Soekarno – Hatta Kasongan selama ini baru ada satu TPS, harusnya bisa ditambah dua TPS lagi. Agar warga tidak membuang sampah sembarangan,” kata Alan, warga Jalan Soekarno – Hatta, Kasongan, Senin (2/9/19).
Keberadaan TPS yang ada di sekitar kantor DPD Demokrat Kabupaten Katingan dinilai terlalu jauh bagi warga Jalan Soekarno – Hatta, terutama yang bermukim di sekitar Jembatan Sungai Salak.
“Harusnya pemerintah bisa menambah dua TPS lagi di jalan ini. Sebab yang saya perhatikan kalau pagi saat sampah diangkut petugas sampah kembali menumpuk di TPS. Lain halnya kalau TPS lebih dari satu,” katanya.
Gara-gara tempat pembuangan sampah sementara atau TPS minim di Jalan Soekarno – Hatta, mengakibatkan sampah berserakan di tepi jalan itu. Diduga sampah rumah tangga ini sengaja dibuang warga, karena malas mengangkut atau membawa ke TPS yang letaknya jauh.
“Harapan kita pemerintah daerah menambah jumlah TPS kalau tidak dua atau satu bisa ditempatkan di sekitar Jembatan Sungai Salak, sebab di sekitar jembatan ini banyak perumahan warga,” imbuhnya. (Dayak News/PR/Dan/BBU).
