Kasongan (Dayak News) Silang pendapat antara Kepala Desa (kades) dan BPD desa Tumbang Baraoai akhirnya berujung damai.
Dalam mediasi kedua belah pihak sepakat untuk memulai lembaran baru. Menganggap permasalahan selesai, Inspektorat batal untuk melakukan Pemeriksaan Khusus (Riksus).
“Untuk desa Tumbang Baraoi batal Riksus karena permasalahan telah selesai melalui mediasi dengan mediator Plt. kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa beserta camat,” sebut Plt. Inspektur Kabupaten Katingan, Drs. Deddy Ferras, M.Si. Sabtu, (10/6).
Senada, Kepala desa Tumbang Baraoi, Agiansyah, mengatakan, bahwa permasalahan sudah selesai.
“Sudah tidak ada permasahan lagi. Sudah selesai.tks,” ucapnya singkat.
Sebelumnya, konflik antar dua lembaga desa memanas. BPD bahkan telah menfasilitasi rapat berujung pada mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Kades.
Menyikapi perkembangan serta situasi yang ada, membuat Inspektorat berencana melakukan riksus atas perintah Bupati Katingan, Sakariyas.
Tak ingin permasalahan berlarut-larut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa beserta camat mengadakan mediasi di Kantor Kecamatan Petak Malai, Rabu (30/6) yang berujung pada kesepakatan untuk berdamai.
Tapi bagaimana dengan masyarakat yang merasa dirugikan oleh kebijakan sebelumnya? Ternyata, keduanya bersepakat untuk meninjau ulang keputusan penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dalam musyawarah desa. (Dan).
