Kasongan, (Dayak News) – Mulai tanggal 7 Maret 2022 penerbangan perintis kembali beroperasi melayani rute Bandara Tumbang Samba, Kabupaten Katingan menuju Bandara Syamsudin Noor Internasional Airport di Kalimantan Selatan. Biaya tiket terbilang murah cukup Rp319 ribu perorang dengan jarak tempuh hanya satu jam.
Kepala Bandara Tumbang Samba, Huntal Purba mengatakan, semenjak dua tahun terakhir pihaknya terus memperbaiki sarana dan prasarana supaya membuahkan hasil. Sehingga sampai tahun 2022, bandara Tumbang Samba sudah siap beroperasi.
Ia juga menyebutkan alasan rute penerbangan Tumbang Samba- Banjarmasin ini merupakan hasil evaluasi kebutuhan dan minat masyarakat. Lantaran sebelumnya bandara Tumbang Samba sempat beroperasi dengan rute Tumbang Samba-Tjilik Riwut Palangka Raya tahun 2015 lalu.
Seriring waktu dengan pembangunan infrastruktur jalan darat, masyarakat jarang menggunakan pesawat dari Palangka Raya menuju Tumbang Samba maupun sebaliknya karena jalan darat teraspal semua.

“Jadi hasil evaluasi kami minat masyarakat Tumbang Samba khususnya di bidang Ekonomi cenderung banyak Ke Banjarmasin. Kalau menggunakan jalur darat perlu waktu delapan sampai sembilan jam. Sedangkan kalau menggunakan pesawat hanya butuh waktu 55-60 Menit saja. Harapannya dengan rute ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Rabu, (3/3).
Penerbangan rute Banjarmasin – Tumbang Samba beroperasi setiap hari Senin, pukul 11.25 WITA – 11.30 WIB sedangkan dari Tumbang Samba berangkat jam 11.40 WIB-14.00 WITA.
“Jadi kita ada perbedaan waktu WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia bagian Tengah), WITA memiliki perbedaan waktu satu jam lebih akhir dari WIB. Misalnya di Banjarmasin pukul 11:00 WITA, maka di Tumbang Samba pukul 10:00 WIB. Jadi penerbangan yang ditempuh berkisar dalam waktu 60 menit,” ujarnya.
Mantan Plt Manager Operasional Service PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya itu juga menyebutkan, masyarakat Tumbang Samba yang ingin membeli tiket pesawat dapat menghubungi pihaknya langsung. Ia juga mengingatkan para penumpang bisa hadir satu jam sebelum keberangkatan.
“Sesuai dengan surat edaran Menteri Perhubungan bahwa penerbangan Perintis. Syarat penumpang yaitu menunjukan kartu identitas dan sudah pernah di vaksin serta tetap mematuhi protokol Kesehatan,” sebutnya.
Pihaknya berharap dukungan semua pihak agar Bandara kebanggaan masyarakat Kabupaten Katingan ini bisa terus beroperasi dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Mohon dukungan dan do’anya. Senin tanggal tujuh Maret kita rencananya launcing. Undangan telah kami sebar dan bagikan. Kami juga mengundang Bapak Bupati Katingan serta pihak terkait dan tokoh adat sekitar diacara tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui harga tiket Banjarmasin-Tumbang Samba senilai Rp. 399.800, sedangkan Tumbang Samba- Banjarmasin Rp. 319.000 sudah termasuk subsidi pemerintah terkait pembebasan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U).
Penerbangan ini menggunakan pesawat kecil yang dioperasikan oleh Maskapai PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air) dengan kapasitas 12 orang. (Dan)