Kasongan, (Dayak News) – Bupati Katingan, Sakariyas mengaku berupaya keras membujuk masyarakat agar tidak bertindak anarkis terhadap kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading) yang telah merusak jalan di wilayah Kabupaten Katingan. Hal itu diutarakannya saat memberi arahan dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Kantor Bupati Katingan, Senin (21/2).
Namun upaya keras yang telah ditempuh oleh orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, ternyata tidak dihargai oleh pihak perusahaan. Terbukti dalam rapat yang semestinya dihadiri pemilik perusahaan, tapi mewakilkan kepada staf.
“Bagaimana mau mengambil keputusan kalau yang hadir cuma staf yang tak bisa mengambil keputusan,” ujarnya berang seraya meminta dua orang perwakilan itu keluar dari ruang rapat.
Dalam rapat yang dihadiri unsur pimpinan daerah tersebut diambil beberapa kesepakatan diantaranya akan mengagendakan kembali pertemuan minggu depan dengan harapan pemilik perusahaan bisa hadir. Untuk angkutan disepakati maksimal dengan berat sembilan ton.
Selain itu Sakariyas meminta untuk sementara angkutan kayu log dihentikan terlebih dahulu, menunggu kehadiran perusahaan dalam perundingan minggu depan. Hal itu menurut dia sebagai konsekuensi kepada perusahaan yang menganggap remeh rapat yang digelar saat itu.
“Truk ODOL yang membawa kayu log telah meresahkan masyarakat dengan merusak jalan. Padahal jalan itu dibangun dengan biaya besar. Disisi lain, menganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan. Jangan salahkan masyarakat bila ada tindakan anarkis,” ingatnya. (Pend/Dan)